Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Sering Merasa Lupa Hari Ternyata Bisa Jadi Tanda Stres Pandemi Corona, Begini Penjelasannya

Pasalnya kini banyak orang harus beraktivitas, belajar, dan bekera di rumah untuk menekan penyebaran virus corona jenis SARS-CoV-2.

Net
Ilustrasi - Stres Kerja 

Lebih lanjut dia menjelaskan, hari-hari di masa pandemi jamak dilakukan untuk menuntaskan pekerjaan rumah dan pekerjaan kantor.

Akhir pekan yang dulu diisi dengan agenda menonton pertandingan olahraga, konser musik, atau film kini tak lagi leluasa.

Hilangnya rutinitas pengusir penat tersebut juga dapat menguras energi mental.

"Kalau kita bisa leluasa mengisi waktu senggang dengan rutinitas yang menyenangkan, isi kepala tidak melulu stres memikirkan situasi pandemi," kata Lynn Bufka dari American Psychological Association.

Beban pekerjaan dan pikiran makin banyak

Alasan lain kenapa banyak orang lupa hari di kala pandemi Covid-19 adalah beban pekerjaan dan pikiran makin banyak.

Selama pandemi corona, banyak orang lebih sibuk karena bekerja di rumah, sekaligus mendampingi anak belajar di rumah, dan merawat anggota keluarga di rumah.

Ada juga yang harus tinggal di rumah namun terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dari kantornya.

Kondisi ini sama-sama sulit serta meningkatkan kinerja kognitif dan menggunakan lebih banyak sumber daya mental kita.

"Memori kita memiliki keterbatasan. Tak mudah melakukan multitasking dalam pikiran. Itu sebabnya, Anda bisa susah mengingat hal remeh temeh seperti ini hari apa," kata dia.

Rawan Jadi Pusat Persebaran Corona, Inilah Protokol Kesehatan di Pasar Sesuai Arahan Mendag

Gejala stres

Professor psikiatri dan ilmu perilaku dari Northwestern University AS, Inger Burnett-Zeigler menyebut, kesulitan mengingat hari atau lupa hari juga bisa jadi tanda stres.

"Pandemi corona adalah sumber stres kronis karena berlangsung intens selama berbulan-bulan," kata Burnett-Zeigler.

Tingkat stres yang tinggi tersebut dapat mengganggu konsentrasi dan memengaruhi perhatian seseorang. Termasuk memori jangka pendek.

Efek stres lain yakni memperburuk kualitas tidur. Padahal, susah tidur bisa menyebabkan gangguan kognitif, masalah konsentrasi, dan hilangnya memori jangka pendek.

(Kompas.com /Mahardini Nur Afifah )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Lupa "ini Hari apa" Bisa Jadi Tanda Stres Pandemi Corona", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved