Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kisah Sopir Bus Jadi Korban PHK, Nekat Pulang Jalan Kaki Ratusan Kilometer dari Cibubur ke Solo

Seorang sopir bus pariwisata asal Kecamatan Sudiroprajan, Kota Solo, Maulana Arif Budi Satrio, nekat pulang kampung dengan berjalan kaki dari Cibubur.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMUDRA
Seorang sopir bus pariwisata asal Kecamatan Sudiroprajan, Kota Solo, Maulana Arif Budi Satrio, nekat pulang kampung dengan berjalan kaki dari Cibubur, Jakarta Timur, saat ditemui Senin (18/5/2020). 

Satrio diajak ke Kantor Sekretariat Peparindo Jawa Tengah di Ungaran oleh rekan sejawatnya pada tanggal 14 Mei 2020.

Ditanya Penonton, Sutradara Preman Pensiun 4 Ungkap Kelanjutan Nasib Kang Komar dan 2 Pemain Lain

Ia pun tidak diperbolehkan jalan kaki lagi untuk meneruskan perjalananya hingga ke kota tujuan, Solo.

"Saat di Semarang itu sebenarnya saya ingin bertemu Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar untuk menyampaikan warga kita di Jakarta yang nasibnya sangat kasihan," kata dia.

"Ditambah lagi nasib travel-travel dari Jawa Tengah yang ditahan di Polda Metro Jaya," imbuhnya.

Satrio kemudian diantar sejawatnya sampai ke Solo, namun ia tetap harus menjalankan karantina selama 14 hari di Grha Wisata Solo.

Jokowi Tegaskan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Diperkuat hingga Tingkat RT, RW dan Desa

Itu terhitung sejak ia menginjakkan kaki di Kota Bengawan sekira 15 Mei 2020 pukul 08.00 WIB.

"Awalnya sempat takut juga karena embel-embel nama karantina, tapi ternyata malah di sini nyaman dan penuh rasa kekeluargaan," tutur dia.

"Kami di sini bener-bener dihargai, makan enak dan ada hiburan juga," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved