Putuskan Pensiun, Berikut Perjalanan Karier Tontowi Ahmad, Bermula dari Keinginan Bahagiakan Ayahnya
Tontowi kecil dulu sama sekali tidak berhasrat untuk bermain bulutangkis juga tidak begitu menyukai olahraga tersebut.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
Ia mulai menorehkan prestasi dan dilirik oleh klub maupun pusat pelatihan bulutangkis.
Selepas SMP ia berghabung dengan klub Argo Pantes di Tangerang dan langkah itu membuat kesempatannya semakin luas.
Setelah itu Tontowi sempat ditarik untuk memperkuat pusdiklat Gresik, namun ia belum menemukan pasangan bermain yang ideal.
Hingga akhirnya Tontowi dipanggil oleh pelatih ganda Perkumpulan Bulutangkis Djarum (PB Djarum)
Waktu itu , Denny Kantono untuk bergabung.
Tanpa ragu, Tontowi mengiyakan penawaran tersebut.
• Tak Hanya Jago Olah Bola, Pemain Persis Solo Ini Juga Piawai Main Bulutangkis, Pernah Jadi Kampiun
Karier
Karir bulutangkis Tontowi dimulai di Pelatnas. Ia selama ini menjadi pemain pelapis di Pelatnas utama ganda campuran.
Sebelum berpasangan dengan Lilyana Natsir, Tontowi pernah turun di beberapa kejuaraan dengan partner berbeda-beda antara lain Greysia Polii, Shendy Puspa Irawati, dan Richi Puspita Dili.
Bersama partner-partner sebelumnya itu Tontowi tercatat memenangkan beberapa pertandingan seperti Juara Vietnam Open Grand Prix 2008 bersama Shendy Puspa Irawati, Juara Vietnam International Challenge 2009 bersama Richi Puspita Dili dan Perempat final Yonex-Sunrise Badminton Asia Championships 2010 bersama Greysia Polii.
Pertemuannya dengan Liliyana Natsir terjadi setelah PBSI menilai Butet, sapaan Liliyana, perlu pasangan baru.
Hal itu karena usia pasangan Liliyana sebelumnya, Nova Widiyanto, memasuki umur 35 tahun.
Untuk mencari pengganti Nova, saat itu PBSI menyeleksi beberapa nama yaitu Fran Kurniawan, Muhammad Rijal, Devin Lahardi, dan termasuk juga Tontowi Ahmad.
Terpilih sebagai pengganti Nova, Tontowi menunjukkan penampilan apiknya di pertandingan pertama bersama Liliyana Natsir dan berhasil membawa pulang gelar juara di turnamen Macau Open Grand Prix Gold 2010.
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah: ACF Fest, Andaka Janu & Subur itu Jujur
Perjalanan Karier bersama Lilyana Natsir