Siap-siap Pedagang, Pemkot Solo Bakal Rapid Test di Pasar dan Mall : Kalau Ada Yang Positif, Bubar!

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rapid test di pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan bakal dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam waktu dekat.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan pedagang pasar yang ramai dikunjungi pembeli bakal menjadi sasaran uji rapid test.

"Rapid test akan dilakukan di pasar-pasar tradisional dan pusat perbelanjaan, sasarannya pedagang beresiko tinggi," tutur Ahyani, Senin (18/5/2020).

• Dua Bulan Terkapar Corona, BTC Solo Kembali Berdenyut Jelang Lebaran, Ada yang Berburu Baju Pesanan

• Jelang Lebaran Warga di Sukoharjo Terima BST Covid-19 Rp 600.000, Pengambilan di Kantor Pos dan Desa

"Karena mereka sering berinteraksi dengan banyak pembeli, kami yakin aktivitas pedagang pasar ada yang melanggar protokol kesehatan, terutama kios-kios yang padat," imbuhnya membeberkan.

Adapun beberapa warga Kota Solo mulai meramaikan pusat-pusat perbelanjaan meski pandemi Corona belum mereda.

Itu dilakukan karena rasa suntuk dan bosan yang menghinggapi selama 2 bulan berada di rumah.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo tidak mempermasalahkan pusat-pusat perbelanjaan ataupun pasar tradisional menerima pengunjung asal protokoler kesehatan Covid-19 tetap dijalankan.

"Pedagang mengenakan masker, kasir pakai masker dan sarung tangan, pengunjung pakai masker, serta transaksi ada jaraknya," kata Rudy.

• Tribunnews Bersama Cardinal Salurkan 3.000 Masker di Klaten, Bupati Sri Mulyani : Ini Ibadah Sosial

• 19 Orang yang Ikut Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19 di Boyolali akan Jalani Karantina Mandiri

"Kita akan cek ke pusat perbelanjaan," tambahnya.

Guna menekan dan memutus mata rantai penularan Covid-19, Pemkot Solo ancang-ancang melakukan rapid test di pusat perbelanjaan dan pasar tradisional.

"Kita akan melakukan uji rapid tes di pasar tradisional, kita akan ambil sampel di pusat-pusat perbelanjaan," ucap Rudy.

"Harapannya tidak ada positif, kalau ada yang positif, ya bubar!," tandasnya. (*)