Solo KLB Corona
Di Karanganyar Salat Idul Fitri Bisa di Masjid & Tanah Lapang, Tapi Wajib Terapkan Protokol Covid-19
Pemkab Karanganyar memberikan keleluasaan kepada masyarakat yang hendak menunaikan salat Idul Fitri 1441 H di rumah, masjid maupun di tanah lapang.
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar memberikan keleluasaan kepada masyarakat yang hendak menunaikan salat Idul Fitri 1441 H di rumah, masjid maupun di tanah lapang.
Namun bagi masyarakat yang hendak menunaikan salat Idul Fitri di masjid dan tanah lapangan diminta menerapkan protokol covid-19 seperti jaga jarak, hindari bersalaman dan menggenakan masker.
"Pertimbangannya sederhana, yang mendasar persoalan Covid-19 terkendali. Terkendalinya seperti apa, lokus sudah kita ketahui dan cukup lama posisi stagnan mengalami pelambatan dan menurun," terang Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Selasa (19/5/2020).
"Kan tidak ada yang baru (kasus corona), semua ada di rumah sakit dan tinggal menuggu hasil swab," jelas dia menekankan.
Dia mengatakan, masyarakat bisa menunaikan Salat Idul Fitri di rumah. Namun pihaknya juga memberikan pilihan bagi mereka yang hendak menunaikan salat di masjid, mushola atau tanah lapang.
• Niat Shalat Idul Fitri di Rumah, Lengkap Beserta Tata Cara dan Aturan Khutbah
"Ya tetap perhatikan protokol covid-19. Pakai masker, jarak diatur, khutbah dipersingkat dan tidak perlu bersalaman," terangnya.
Selain itu, Juliyatmono meminta kepada masyarakat supaya tidak silaturahmi terlebih dahulu seusai Salat Idul Fitri.
Mengingat aktivitas pemerintahan juga kembali normal selang dua hari setelah lebaran.
Terkait pengawasan penerapan protokol covid-19 saat Salat Idul Fitri, menurut Yuli sapaannya, masyarakat sudah tertib dan bisa mengatur sendiri.
"Masyarakat kita pintar. Sepanjang mereka tetap pakai masker, bawa sajadah sendiri, shof diatur dan tidak bersentuhan. Saya rasa aman-aman saja," ujarnya.
• Ada 80 Titik Pantauan, Sidang Isbat Idul Fitri 1 Syawal Dilaksanakan Jumat, 22 Mei 2020
Yuli mengungkapkan, Petugas Satpol PP akan disiagakan saat pelaksanaan Salat Idul Fitri di Alun-Alun Karanganyar.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Karanganyar itu juga akan menjadi khotib Salat Idul Fitri.
"Saya kerahkan Satpol PP untuk mengingatkan yang tidak pakai masker. Yang tidak pakai masker, saya kasih masker," jelas Yuli.
Sementara itu, pemerintah tidak menggelar tradisi lebaran seperti open house maupun kegiatan halal bi halal dan pertemuan sejenisnya.
"Semua diminta mematuhi protokol kesehatan. Silaturahmi bisa melalui teknologi, melalui aplikasi pesan singkat serta medsos lainnya," pungkasnya. (TribunJateng.com/Ais)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Salat Idul Fitri di Karanganyar Bisa Dilaksanakan di Tanah Lapang Asal Terapkan Protokol Covid-19