Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Anak-anak Menangis Histeris, Begini Suasana Rapid Test di Joyotakan Solo yang Diikuti 200 Orang

Sebanyak 200 orang lebih di RT 1 dan 2 RW 2 Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo terlihat cemas, Rabu (20/5/2020).

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Warga menjalani rapid test massal setelah ada yang positif Corona di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Rabu (20/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 200 orang lebih di RT 1 dan 2 RW 2 Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo terlihat cemas, Rabu (20/5/2020).

Mereka teratur mengantre untuk menunggu giliran melakukan rapid test.

Berbagai usia mulai dari orang tua sampai anak-anak wajib mengikuti pemeriksaan dengan menguji sampel darah.

Terlihat ada perempuan yang membawa dua anak, satunya digandeng dan satunya di gendong.

Begitu juga ibu-ibu lainnya, mereka menggendong anak sambil dengan tenang mengantre.

Tiba saat rapid test, terlihat anak-anak mulai menunjukkan wajah panik.

Siap-Siap, Nekat Takbiran Keliling Saat Corona? Polres Sukoharjo Siap Bubarkan

Dua Bayi Ini yang Gerakkan Wali Kota Solo Rudy Masif Tangani Penyebaran Corona di Joyotakan Serengan

Mereka merunduk melihat petugas kesehatan yang menggunakan Hazmat memegang lengan mereka, hendak mengambil sampel darah.

Tak berapa lama terdengar suara tangisan, seorang anak menangis saat diambil sampel darahnya.

"Tenang ya, tidak apa-apa," terdengar petugas medis menggunakan APD lengkap.

"Udah, udah selesai," jelas tenaga medis pada anak yang menangis.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo juga terlihat menenangkan anak-anak yang menangis tersebut.

"Ini adiknya tidak apa-apa, berani," kata Rudy yang melihat langsung Rapid Test di Joyotakan.

Warga yang melakukan Rapid Test mengantre di tempat duduk yang sudah disediakan.

Sampai menunggu giliran mereka tiba.

Ada sebanyak 200 orang lebih dyang menjalani rapid test massal karena pernah kontak pasien positif Corona.

BREAKING NEWS : 200 Orang di Joyotakan Solo Jalani Rapid Test Massal Buntut Ada Warga Positif Corona

Jokowi Kirim 20.000 Paket Sembako ke Solo, Ada Pesan yang Dititipkan via Utusan Presiden, Ini Isinya

Rudy sapaan akrabnya mengungkapkan, rapid test dilakukan karena setelah seorang kakek menulari dua cucunya.

"Hari ini kita lakukan rapid test pada 200 orang lebih di RT 1 RW 2," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Adapun Rudy menerangkan, 200 orang lebih tersebut berdasarkan hasil tracing Pemkot Solo, diketahui pernah kontak dengan warga yang terkonfirmasi positif Corona.

Rapid test diikuti oleh orang tua hingga anak-anak atau balita.

"Kemarin mereka yang kontak langsung, cucunya kena 2 orang selanjutnya kita karantina wilayah," jelasnya.

Usai rapid test kelar hari ini, Pemkot Solo akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan pertama rapid test dalam jumlah massal.

"Setelah dievaluasi hasilnya bagaimana, kalau negatif bersyukur, ada reaktif di tracing lagi," akunya.

Dia menambahkan, jalan penanggulangan Covid-19 di Joyotakan melalui karantina wilayah 14 hari dan rapid test massal dilakukan karena pihaknya prihatin dengan seorang kakek yang menulari cucunya.

"Yang kedua anak masih kecil, kakeknya yang kena, cucunya ikut," terang dia.

"Meski ibunya negatif, anaknya membaik, kasian umur 1 dan 2 tahun," paparnya menekankan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved