Cara Masjid di Colomadu Gelar Salat Id Pakai Protap Covid-19 : Shaf Tak Rapat, Jamaah Wajib Masker

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO. COM, KARANGANYAR - Baru baru ini Bupati Karangnyar Juliyatmono menginjinkan warganya untuk melakukan ibadah Salat Id di masjid secara berjamaah.

Imbauan tersebut disambut positif oleh Masjid Nurjamil yang beralamat di Trowangsan RT 8 RW 1 Malangjiwan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

• Bacaan Niat Membayar Zakat Fitrah Lengkap Tulisan Arab dan Latin, Simak Juga Golongan Penerimanya

• Cara Bayar Zakat Fitrah via Gojek, Cukup 5 Menit, Mudah dan Praktis

Oleh penuturan Mayor Purn Sarjono selaku salah satu takmir memastikan akan menggelar Salat Id berjamaah di Masjid Nurjamil.

Dituturkan oleh Sarjono, jika imbauan Bupati Karanganyar tersebut menjadi angin segar masyarakat sekitaran Masjid Nurjamil yang menginginkan salat Id digelar seperti tahun sebelumnya.

"Warga sini keinginannya seperti itu, kita tidak bisa menolak orang yang ingin beribadah," tutur Sarjono saat ditemui TribunSolo.com pada Rabu (20/5/2020).

Dipaparkan oleh Sarjono, jika pihaknya akan melakukan protokol kesehatan dalam menggelar ibadah yang akan berlangsung pada Sabtu (23/5/2020) nanti.

Para jamaah yang kedapatan tak memakai masker akan diberikan secara cuma cuma oleh pihak Masjid Nurjamil.

Selain itu, shaf antar jamaah pun diatur sedemikian rupa agar masyarakat sekitar masjid merasa tenang dan nyaman selama beribadah.

"Kita terapkan protokol itu, dari masker, hand sanitaiser sampai kebersihan masjid kita atur," katanya.

"Bisa dilihat sendiri shaf antar jamaah diberi jarak," tambah dia.

Pantauan TribunSolo.com, salat jamaah di Masjid Nurjamil tidak menerapkan aturan rapat dalam shaf.

Sebagaimana diketahui, merapatkan shaf sebenarnya merupakan salah satu kesempurnaan salat.

Tapi, dalam masa pandemi Corona, Takmir Masjid Nurjamil menerapkan kebijakan ada jarak 50 cm di kiri kanan antar jamaah salat. (*)