Solo KLB Corona
Pembagian BST di Serengan, Malah Bikin Warga Berdesakan, Ini Penjelasan Pemkot Solo
Pembagian bantuan sosial tunai (BST) membuat warga mengantre mengular sampai ke luar Kantor Kecamatan Serengan, Kota Solo.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah bantuan sosial tunai (BST) dibagikan kepada warga Kelurahan/Kecamatan Serengan, Kota Solo, Rabu (20/5/2020).
Warga pun tampak mengantre menunggu giliran pembagian BST yang menjadi jatah mereka.
Bahkan, antrean sampai tumpah ruah keluar Kantor Kelurahan Serengan.
Kabag Pemerintahan Pemerintah Kota Solo, Hendro Pramono mengatakan kejadian tersebut lantaran adanya kesalahan teknis.
"Sedikit kendala teknis," papar Hendro kepada TribunSolo.com, Rabu (20/5/2020).
• UPDATE Corona di Indonesia 20 Mei 2020, Jumlah Pasien Positif Covid-19 Mencapai 19.189 Orang
• Hilang Selama 2 Minggu, Pria Asal Pracimantoro Wonogiri Ditemukan Tewas di Hutan, Diduga Tergelincir
Dia menjelaskan, saat akan pembagian petugas dari kantor pos tidak datang bersamaan.
"Itu bendahara dan pemegang uang, tadi datangnya tidak bersamaan," jelas dia.
Dia mengatakan, begitu penumpukan terjadi dirinya langsung datang dan melakukan koordinasi.
“Saya sampai disana, masyarakat penerima bantuan saya suruh masuk dan bisa dikondisikan," kata Hendro.
"Karena ada kendala teknis, itu sudah lancar kembali tadi," kata dia.
Sebenarnya dalam melaksanakan pembagian Pemkot Solo sudah mewanti - wanti agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
Protokol Kesehatan seperti cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker sudah diingatkan.
Jam sebenarnya juga sudah di pastikankan dengan pembagian yang ada yakni per jam sekitar 70 orang sampai 80 orang.
"Kami sudah instruksikan, Pak Wali Juga sudah instruksikan, tadi karena ada kendala teknis," papar dia. (*)