Virus Corona
Tak Bisa Jualan Pentol karena Corona, Pria ini Tawarkan Blendernya di Pinggir Jalan untuk Beli Beras
Bahkan, hanya untuk sekedar makan sehari-hari, pria yang sebelumnya berprofesi sebagai pedagang pentol keliling ini mengaku kesulitan.
TRIBUNSOLO.COM - Pandemi corona di Indonesia hingga kini belum usai.
Sektor ekonomi menjadi salah satu bagian yang kini paling terdampak.
• Setelah Viral, Begini Nasib Habib Umar Assegaf, Pria yang Ngamuk ke Petugas PSBB di Surabaya
Hal ini seperti yang dirasakan Sujono (40), warga Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tak tahu harus berbuat apa lagi untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Bahkan, hanya untuk sekedar makan sehari-hari, pria yang sebelumnya berprofesi sebagai pedagang pentol keliling ini mengaku kesulitan.
Karena itu, ia terpaksa menawarkan blender bekas miliknya di pinggir jalan.
“Sudah tidak mempunyai uang untuk beli beras. Barang yang bisa dijual ya hanya blender,” kata Sujono saat ditemui di rumahnya, Rabu (20/5/2020).
Sujono mengaku, akibat pandemi corona ini jualan pentolnya tak lagi bisa diharapkan untuk mendapat pemasukan.
Akibat selalu merugi, sejak tiga bulan lalu ia putuskan untuk berhenti berjualan.
Ia kemudian beralih profesi dengan mencari kayu bakar bersama istri dan menjualnya keliling kampung.
“Kadang laku Rp 10.000 kadang hanya Rp 5.000. Kalau dari pagi hujan, maka kami tidak mempunyai penghasilan,” katanya.
• Carut Marut Data BST, Menteri Juliari Sebut Kemensos Tak Lakukan Pendataan : Datanya Dari Pemda
Viral di media sosial

Seperti diberitakan sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan Sujono saat menawarkan blender bekasnya di pinggir jalan itu viral di media sosial.
Salah satu akun Facebook yang mengunggah videonya adalah Dendy Ardiyan P pada Rabu (20/5/2020).
Dalam video tersebut terlihat Sujono menangis di pinggir jalan sambil menawarkan blender miliknya.
Beberapa saat kemudian ada seorang pejalan kaki yang menghampirinya dan menanyakan harga blender tersebut.