Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Beda dengan Pemkab,Kemenag Karanganyar Imbau Salat Idul Fitri di Tengah Pandemi Corona di Rumah Saja

Kemenag Karanganyar tetap mengimbau masyarakat menunaikan Salat Idul Fitri 1441H bersama keluarga inti di rumah.

Editor: Asep Abdullah Rowi
Fabian Januarius Kuwado/KOMPAS.com
ILUSTRASI SALAT DI LAPANG : Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana melaksanakan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah, Jumat (15/6/2018) pagi, bersama seribuan jemaah di Lapangan Astrid, Kompleks Kebun Raya Bogor, Jawa Barat 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kementerian Agama (Kemenag) berbeda dengan Pemkab Karanganyar soal pandangan salat Idul Fitri yang diperbolehkan di masjid atau tanah lapang di tengah pandemi Corona.

Kemenag Karanganyar tetap mengimbau masyarakat menunaikan Salat Idul Fitri 1441H bersama keluarga inti di rumah.

Meskipun Pemkab memperbolehkan masyarakat yang ingin menjalankan salat ied di masjid atau tanah lapang dengan menerapkan protokol Covid-19.

Kepala Kemenag Karanganyar, Wiharso menyampaikan, petugas bagian penyuluh di KUA setiap kecamatan sedang mencari informasi daerah mana saja yang menyelenggarakan salat ied di masjid maupun tanah lapang.

Itu dilakukan guna memudahkan dalam mengontrol dan memantau penerapan protokol Covid-19 saat pelaksanaan salat ied di masjid maupun tanah lapang.

Ganjar Pertanyakan Keputusan Perbolehkan Salat Id, Bupati Karanganyar : Saya Bertanggung Jawab

Beda Sikap di Karanganyar : Bupati Bolehkan Salat di Tempat umum, Polres Tetap Imbau Salat di Rumah

"Normalnya itu, takmir atau penyelenggara aktif melaporkan kepada kita. Kita sampai saat ini belum tahu daerah mana saja yang menyelenggarakan salat ied," katanya, Kamis (21/5/2020).

"Yang jelas kami (Kemenag) tetap mengimbau menjalankan Salat Id bersama keluarga inti di rumah," jelasnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, masyarakat sekitaran Karanganyar Kota justru pro aktif memberikan pemberitahuan penyelenggaraan salat ied.

Seperti penyelenggaraan salat di halaman Kantor DPRD Karanganyar, Gedung Wanita atau masjid.

Lanjut Wiharso, biasanya mereka memberikan pemberitahuan sekaligus siapa yang akan menjadi khatib dan imam Salat Id sekitar H-3 atau H-4 lebaran.

"Biasanya memberi pemberitahuan H-3 atau H-4 Lebaran. Serta dicantumkan siapa yang menjadi khatib dan imamnya," terangnya.

Dia mengungkapkan, kemungkinan masyarakat ada yang tetap menyelenggarakan Salat Id tapi lebih banyak di masjid. Mengingat lebih mudah mengontrol siapa saja yang mendidirkan salat.

Update Bupati Karanganyar Perbolehkan Salat Id : Ganjar Sudah Ingatkan via WA Belum Dibalas

Jika di tanah lapang, orang kemungkinan tidak berani karena kontrol terhadap siapa yang datang sulit terkendali.

Sampai saat ini laporan yang sudah masuk soal penyelenggaraan Salat Id hanya di Alun-Alun Karanganyar saja.

Sementara itu, terkait dikabarkan akan menjadi iman Salat Id di Alun-Alun Karanganyar, Wiharso mengaku sudah menarik diri sebagai imam.

"Saya sudah izin kepada bupati dan beliau memahami posisi saya sebagai Kepala Kemenag," pungkasnya. (TribunJateng.com/Ais)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kemenag Karanganyar Imbau Salat Id di Rumah Bersama Keluarga Inti

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved