Solo KLB Corona
Buntut Istri Positif Covid-19 di Klaten, Suami, Anak hingga Pembantu Harus Menjalani Tes Swab
Buntut seorang istri DR (24) positif Corona, sejumlah warga di Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten jalani tes swab.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Buntut seorang istri DR (24) positif Corona, sejumlah warga di Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten jalani tes swab.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) sudah melakukan tracing dan menemukan 3 orang terdekat pasien positif yang terkonfirmasi, Rabu (20/5/2020) lalu.
DR merupakan fisioterpais di rumah sakit di Yogyakarta.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Klaten, Anggit Budiarto mengungkapkan sudah melakukan pelacakan terhadap DR.
"Hasilnya kami akan melakukan swab kepada 3 orang yang kontak erat dengan pasien DR," ucap Anggit saat ditemui TribunSolo.com di kantor DKK Klaten, Jum'at (22/5/2020).
• Beginilah Cara Narkoba Masuk ke Lapas Klaten : Sabu Dimasukkan di Paha Ayam Goreng
• Fisioterapis Asal Klaten Positif Corona, Diduga Tertular Saat Bekerja di Rumah Sakit Yogyakarta
Anggota Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten itu melanjutkan tes swab ketiga orang yang kontak erat dengan pasien DR akan dilaksanakan Sabtu (23/5/2020).
"Tes swab ketiga orang itu akan dilakukan besok," jelasnya.
"Yang akan diambil tes swabnya, suami dan anak pasien, serta pembantunya," ujar Anggit.
• Pemkab Minta Salat Id Dilaksanakan di Rumah & Tanpa Open House, Begini Tanggapan Kapolres Klaten
Anggit mengaku sample swab ketiga orang tersebut akan dicek ke rumah sakit UNS.
"Sample akan dibawa kesana dan segera dicek," tutur Anggit.
Lalu Anggit menjelaskan kondisi pasien DR.
"Pasien DR di Rumah Sakit Hermina Yogyakarta dalam keadaan baik, jawab Anggit.
Sebelumnya Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Sri Mulyani mengatakan seorang perempuan berinisial DR dikonfirmasi positif Covid-19, Rabu (20/5/2020).
Sri mengatakan DR seorang fisioterapis terapis di salah satu Rumah Sakit di Yogyakarta.
"Pasien DR bekerja disana dan dimungkinkan tertular saat berada di Yogyakarta," ujar Sri. (*)