Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penangkapan Teroris di Solo

Warga Pasar Kliwon Solo Ditangkap Densus 88 Antiteror, Begini Penjelasan Pemerintah Kecamatan

Pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo membenarkan ada warga di wilayahnya yang dicokok Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
ILUSTRASI : Densus 88 Anti-Teror menangkap warga Mipitan, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, berinisial HS, Minggu (4/2/2018) siang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo membenarkan ada warga di wilayahnya yang dicokok Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror beberapa hari sebelum Idul Fitri.

Camat Pasar Kliwon, Ari Dwi Daryatmo menerangkan, terduga teroris REP alias AY itu bermukim di kawasan Kelurahan Semanggi.

"Kalau sesuai kartu keluarga (KK) di lingkungan RT 5 RW I, Kampung Losari," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (24/5/2020).

Namun dia masih memastikan apakah sosok tersebut asli kawasan tersebut atau bukan.

Terlebih soal keterlibatan terduga teroris itu dalam jaringan yang mana.

"Yang lebih tahu polisi," jelasnya singkat.

Digeledah Densus 88, 11 Buku di Antaranya Berisi Jihad Diamankan di Kamar Kos Pasar Kliwon Solo

Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap di Solo : Datang dari Sumatera Barat, Kos di Pasar Kliwon

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap terduga teroris yang bermukim di Kota Solo.

Berdasar informasi yang dihimpun TribunSolo.com, terduga teroris yang bermukim di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo tersebut berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Selama ini terduga terduga teroris REP alias AY yang ditangkap menjelang Idul Fitri tepatnya pada Kamis (21/5/2020) pukul 12.55 WIB bermukim di sebuah indekos di Pasar Kliwon.

Ia diduga terlibat aksi teror jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai membenarkan kabar penangkapan terduga teroris tersebut.

"Ditangkapnya di Sukoharjo," terang Andy kepada TribunSolo.com, Minggu (24/5/2020).

Andy mengungkapkan terduga teroris juga sempat menempati sebuah kos yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon.

"Kosnya di Pasar Kliwon, benar," ungkapnya.

18 Orang Jadi Tersangka Terkait Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Kampung Presiden Jokowi Jadi Sasaran Bom Bunuh Diri Teroris, Polresta Solo Perketat Pengamanan Kota

Andy menuturkan penangkapan sebagai pengembangan kasus teror yang terjadi di Sumatera Barat.

"Itu pengembangan dari Sumatera Barat," tuturnya.

Namun dugaan akan melakukan aksi terorisme, TribunSolo.com belum mendapatkan informasinya.

Ada 11 Buku Disita

Pasca penangkapan terduga teroris REP alias AY sebelum Idul Fitri, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror langsung menggeledah kos yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan puluhan buku jihad diamankan dari kos tersebut.

"Ia kos di daerah Pasar Kliwon," terang Andy kepada TribunSolo.com, Minggu (24/5/2020).

"11 buku diamankan dari kos," imbuhnya membeberkan.

Adapun belasan buku tersebut diduga kuat berisi seruan jihad.

Andy menuturkan pihaknya belum bisa memastikan peran yang diemban terduga teroris yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Ditangkap di Solo, Rumah Terduga Teroris di Tanah Datar Digeledah, Ditemukan Dua Kantong Buku Jihad

Pasalnya Polresta Solo menurut dia, hanya membantu pengamanan saat penggeledahan pada Kamis (21/5/2020) pukul 12.55 WIB.

"Kalau terkait perannya Densus 88 yang lebih tahu, kita cuma bantu geledah rumah," tuturnya.

Andy mengungkapkan terduga teroris ditangkapnya di daerah Kabupaten Sukoharjo.

"Ditangkapnya di Kabupaten Sukoharjo," ungkapnya.

Andy menjelaskan penangkapan tersebut sebagai pengambangan kasus di Sumatera Barat.

"Itu pengembangan dari Sumbar," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved