Idul Fitri 2020
Hanya Lambaikan Tangan di Balik Kaca, Inilah Momen Keluarga Pasien Corona saat Kunjungi Wisma Atlet
Seperti yang dirasakan oleh para pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Corona, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM - Saat ini umat Muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia tengah merayakan momen Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Idul Fitri menjadi momen bagi umat Muslim untuk berkumpul bersilahturahmi bersama keluarga terdekat, atau keluarga inti.
• Sering Dilakukan saat Lebaran, Berikut Protokol Kesehatan saat Ziarah Kubur untuk Cegah Corona
Berbeda dengan tahun sebelumnya, momen Idul Fitri tahun ini seluruh masyarakat di dunia tengah bersama-sama menghadapi pandemi corona.
Seperti yang dirasakan oleh para pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Corona, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dikutip dari Kompas TV, salah satu keluarga pasien corona, Sahid, merasa bersyukur walaupun harus merayakan lebaran dengan cara yang berbeda.
Pasalnya dalam mengunjungi keluarganya Sahid hanya bisa menitipkan makanan yang dibawanya ke petugas.
Tak hanya itu dirinya hanya bisa melihat dari luar ruangan untuk sekedar melambaikan tangan dengan keluarga yang dikunjunginya.
"Dalam rangka Idul Fitri tahun ini saya kesannya sangat sedih karena saya gak bisa pulang gak bisa ketemu sama keluarga di kampung, karena menaati peraturan dari pemerintah, dan saya saat ini mau mengunjungi saudara yang ada di Wisma Atlet mau antar ini camilan." ujarnya
Beberapa keluarga yang mengunjungi keluarga di Wisma Atlet sebagian memberikan hidangan lebaran seperti nastar hingga opor ayam.
Bukan hanya pasien yang merasakan lebaran tanpa keluarga.
kondisi serupa juga dialami para tenaga medis dan tim relawan yang bertugas di Rumah Sakit Darurat, Wisma Atlet Kemayoran.
Para petugas, termasuk dari TNI Polri, merayakan bersama lebaran secara sederhana.
Mereka juga memanfaatkan teknologi panggilan video, untuk bersilaturahmi dengan anggota keluarga di rumah.
Hal ini tak lepas dari update pasien corona di Indonesia yang hingga kini masih terus bertambah.
• Sembuh Corona, Bidan Jambanan Menangis Disambut Bak Pahlawan, Warga Pajang Kertas Selamat Datang
Update Corona di Indonesia 25 Mei 2020.
Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia yang tercatat pada Senin (25/5/2020) pukul 12.00 WIB terus bertambah.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi persnya, melalui siaran YouTube Kompas TV.
Yuri, sapaannya mengatakan terdapat 479 kasus baru dari sebelumnya 22.271 kasus.
"Penambahan konfirmasi kasus positif 479 orang, total kasus menjadi 22.750," ujar Yuri, di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Senin (25/5/2020) pukul 15.30 WIB.
Kabar baiknya, ada sejumlah 240 pasien yang berhasil sembuh.
Artinya jumlah pasien sembuh totalnya menjadi 5.642, dari pasien sebelumnya sebanyak 5.402 pasien.

• Fenomena Langka, Lalu Lintas di Kota Solo Sepi Landai saat Lebaran Gara-gara Corona
Sementara, kasus kematian masih terus meningkat.
Kini, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona bertambah 19 kasus.
Sehingga total kasus kematian menjadi 1.391 kasus dari sebelumnya 1.372 kasus.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.
Disusul dengan Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Banten.
Sementara itu, dalam setiap konferensi persnya, Yuri menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung untuk mengedukasi agar tetap diam di rumah.
"Terima kasih atas upaya masyarakat agar patuh bukan untuk dirinya tetapi untuk bersama."
"Kita sama-sama membutuhkan kerja sama, untuk bersatu dan bersinergi agar covid-19 bisa diselesaikan bersama," ungkap Yuri.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan kegiatan dirumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
(*)