Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Waspada Jantung Koroner Akibat Lemak Berlebih, Simak 3 Tips Cara Cegah Lemak Jenuh dalam Tubuh

Dalam momen lebaran di Indonesia sendiri makanan bersantan dan berminyak biasanya sering dijumpai. Makanan itu bisa menimbulkan penyakit jantung.

Capture Youtube Kompas TV
Dr. Amalia sebagai Dokter Gizi 

Maka, kita harus lebih bijak dalam mengonsumsi makanan saat lebaran, dan jangan terlalu banyak.

Penumpukan kolesteril bisa terjadi karena konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol.

Jika dibiarkan, kadar kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti penyempita arteri.

 Cara Mengenal Seorang Pria Lebih Dekat Melalui Jari-jari Tangannya, Bisa Ungkap Juga Kesehatannya

  • Naiknya kadar gula darah
Ilustrasi gula darah tinggi
Ilustrasi gula darah tinggi (Healthiack)

Selain makanan yang banyak mengandung kolesterol, makanan manis juga menjadi santapan wajib ketika lebaran.

Lebih baik mengurangi makanan manis saat lebaran agar tidak menyebabkan naiknya kadar gula darah.

Dilansir dari Mayo Clinic, gula darah yang tinggi bisa menyebabkan diabetes.

Faktor utama yang menyebabkan naiknya kadar gula darah adalah makanan, aktivitas fisik, penyakit, dan obat-obatan.

  • Obesitas atau kenaikan berat badan
Ilustrasi
Ilustrasi (netdoktor.se)

Setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, hari lebaran bisa dijadikan sebagai balas dendam untuk menikmati makanan yang kita sukai.

Akan tetapi, kita tetap harus mengendalikan konsumsi makanan di hari lebaran.

Makan secara berlebihan saat lebaran tentunya bisa menyebabkan naiknya berat badan dan menjadi obesitas.

Jika dibiarkan, obesitas menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain yang juga berbahaya.

 (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved