Solo KLB Corona
Dokter di Solo Cemaskan Aktivitas Warga yang Kian Abai, Minta New Normal Dikaji Ulang
Ketua MCCC-19 Kota Solo, Dokter Dien Kalbu mencemaskan aktivitas masyarakat yang kian abai di tengah pandemi Corona dan minta new normal dikaji ulang.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua MCCC-19 Kota Solo sekaligus Dokter RS PKU Muhammadiyah Solo, Dokter Dien Kalbu menanggapi fenomena masyarakat yang berkerumun di pusat perbelanjaan.
Dien mengatakan, potensi penyebaran Covid-19 akan meningkat pada kerumunan orang.
"Potensi (penularan) ada pada orang berkerumun," jelas Dien, Rabu (27/5/2020).
Berdasarkan fenomena tersebut, dia menyarankan agar masyarakat tetap menghindari kerumunan.
• Promo Starbucks, Yoshinoya, CFC, A&W, Dominos Pizza, dll Hari Ini, Ada yang Diskon 50 Persen
• Chelsea Olivia Umumkan sedang Hamil Anak Kedua, Nastusha akan Segera Punya Adik
Bila terpaksa keluar rumah, gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, dan kunjungi tempat yang sudah menerapkan protokol kesehatan.
Dien juga menanggapi soal new normal yang menurut dia belum siap diterapkan di Indonesia.
"Pemerintah terlalu terburu-buru," kata Dien.
"Pemerintah harus konsisten dengan kebijakan yang sudah dibuat, aturan mudik yang gagal harus diperbaiki," papar dia.
"Saat memasuki arus balik,aturan yang sudah ada jangan dilonggarkan terlebih dahulu, jangan ada narasi berdamai dengan Covid-19 tapi lawan terus Covid-19," tegasnya.
Pemeirntah juga diharapkan bisa meningkatkan kerjasama dengan swasta atau ormas. (*)