Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Jelang New Normal, Rutan Solo Perketat Penerimaan Tahanan Baru, Wajib Rapid Test dan Bebas Corona

Rutan Klas 1 A Kota Solo memperketat proses penerimaan tahanan baru yang dikirim kejaksaan jelang penerapan new normal.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ryantono Puji
ILUSTRASI : Warga binaan Rutan Klas 1 A Solo melakukan video call dengan keluarga mereka karena status KLB Corona yang diawasi ketat petugas, Rabu (18/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rutan Klas 1 A Kota Solo memperketat proses penerimaan tahanan baru yang dikirim kejaksaan jelang penerapan new normal.

Tahanan tersebut harus menjalani uji rapid test sebelum akhirnya menempati kamar tahanan yang ada di rutan.

Kepala Rutan Klas 1 A Kota Solo, Soleh Joko Sutopo menyampaikan itu dilakukan untuk meminimalisir penularan virus Corona di lingkungan rutan.

"Harapan kami sehari sebelumnya, minimal itu pagi harinya untuk rapid test dan hasilnya harus non reaktif," kata Soleh kepada TribunSolo.com, Kamis (28/5/2020).

New Normal di Solo Bakal Diterapkan Minggu Depan, Personel Gabungan TNI Polri Sisir dan Cek Mall

Tahun Ajaran Baru Dibuka 13 Juli, Begini Penjelasan Kemendikbud Terkait Pelaksanaannya

"Kami tidak akan menerima tahanan yang uji rapid testnya reaktif," imbuhnya membeberkan.

Apabila ditemukan tahanan baru yang reaktif, pihak kejaksaan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.

Tahanan langsung dibawa ke rumah sakit rujukan untuk menjalani uji swab PCR.

"Lab swab dulu dan hasilnya harus negatif, baru dikirim ke rutan," terang Soleh.

Tahanan baru yang telah dinyatakan hasil uji rapid test non reaktif, akan diperbolehkan untuk dikirim ke rutan.

Sesampainya di rutan, tahanan baru tetap akan melalui protokol kesehatan Covid-19, di antaranya pengecekan suhu dan penyemprotan disinfektan.

Petugas pengecekan tetap menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Tahanan baru kemudian akan memasuki ruang layanan terpadu penerimaan tahanan baru Rutan Klas 1A Kota Solo.

"Kalau dulu mekanisme penerimaan, tahanan baru diterima di komandan jaga, kemudian bergeser ke ruang administrasi, pengecekan berkas, lalu bergeser ke poliklinik cek kesehatan baru pengamanan dan penempatan kamar," jelas Soleh.

"Jadi itu ke beberapa ruangan, saat ini, kami padukan satu ruangan, ruang layanan terpadu penerimaan narapidana baru, mensterilkan lebih mudah dan efektif," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved