Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Buntut Teror UGM Mengaku Anggota PDM, Pemuda Muhammadiyah Akan Kerahkan Massa Bantu Usut Kasus Ini

Pemuda Muhammadiyah Klaten ikut bereaksi terkait pencatutan nama organisasinya.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Klaten membacakan pernyataan sikap terkait pencatutan nama Muhammadiyah Klaten dalam aksi teror dan ancaman terhadap penyelenggara Diskusi Ilmiah Mahasiswa CLS UGM. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemuda Muhammadiyah Klaten ikut bereaksi terkait pencatutan nama organisasinya.

Mengingat ada oknum yang mengatasnamakan anggota DPM Klaten dengan membubarkan kegiatan komunitas mahasiswa Constitutional Law Society (CLS) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM).

Ketua Pemuda Muhammadiyah Klaten, Wahid Syaifuddin menyayangkan terjadinya tindakan ancaman teror dan intimidasi terhadap diskusi ilmiah mahasiswa FH UGM.

Terlebih mengaku anggota Muhammadiyah Klaten.

Muhammadiyah Klaten Resmi Laporkan Pencatut Nama Organisasi yang Bubarkan Diskusi FH UGM ke Polres

Heboh Soal Teror Diskusi UGM, Komnas HAM: Jika Dibiarkan Berpotensi Ancam Kebebasan Sipil

Dia mengecam atas pencatutan lembaganya untuk tindakan teror pelaksanaan diskusi ilmiah tersebut.

"Sangat kami sayangkan dan kami juga mengecam atas tindakan oknum yang mengaku dari Muhammadiyah Klaten," aku dia kepada TribunSolo.com Minggu (31/5/2020).

"Ini bisa berpotensi mengadu

domba dan memecah persatuan dan kesatuan masyarakat," ujar Wahid.

Wahid menilai aksi oknum yang tak bertanggung jawab ini dapat merusak nama baik organisasinya.

Pihaknya meminta pihak berwajib agar mengusut tuntas atas tindakan pencatutan nama, fitnah, ancaman teror dan intimidasi terhadap penyelenggara diskusi tersebut dengan transparan dan berkeadilan.

"Kami minta kepolisian segera usut oknum yang mencatut nama Pasyarikatan Muhammadiyah Klaten dan teror atau intimidasi terhadap diskusi mahasiswa," tegas Wahid.

Bahkan pihaknya akan mengerahkan pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Klaten.

"Bersama Kokam, kami siap bergerak sesuai komando yang diberikan dari Persyarikatan Muhammadiyah," tambahnya.

Sebelumnya, Constitutional Law Society (CLS) membatalkan acara diskusi yang mengangkat tema 'Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau Dari Sistem Ketatanegaraan'.

Muhammadiyah Klaten Bereaksi Ada Orang Catut Nama Organisasi Bubarkan Diskusi Mahasiswa di UGM

Heboh Soal Teror Diskusi UGM, Komnas HAM: Jika Dibiarkan Berpotensi Ancam Kebebasan Sipil

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved