Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Tak Terima Hasil Swab Tak Sesuai Keinginan, Pasien Corona Intimidasi Perawat Sragen hingga Trauma

Hargiyanto menduga pesan whatsapp itu dikirimkan lantaran pasien tersebut tidak terima dengan hasil uji swabnya.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
ILUSTRASI : Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test Covid-19 di Pasar Bogor, Selasa (12/5/2020). Seorang pedagang dinyatakan positif Corona setelah mengikuti rapid test Covid-19 massal yang digelar Badan intelijen Negara (BIN) di Pasar Bogor kemarin. 

"Sebenarnya kalau saya bisa tahu orangnya (Korban), saya pengen telepon dia. Saya ingin dengar sendiri siapa yang mengancam, apa persoalannya sehingga kita bisa klarifikasi apa yang terjadi. "Kalau dia merasa terancam kita perlu bawa shelter agar dia aman," kata Ganjar di Semarang, Minggu (31/5/2020).

Tak hanya itu, Ganjar juga berharap petugas kepolisian segera menindaklanjuti kasus tersebut.

"Jangan lagi pernah ada model-model seperti ini. Ketika semua sudah dilakukan sesuai prosedur tolong jangan ada yang aneh-aneh. Kita lagi dalam kondisi sulit. Maka saya dukung petugas keamanan untuk bisa menyelesaikan ini. Diperiksa saja," tegasnya.

Menurut Ganjar, tindakan intimidasi kepada tenaga medis di tengah pandemi corona adalah hal yang tidak patut, apalagi memberikan stigma.

"Saya minta korban melaporkan apa yang terjadi agar cepat selesai sehingga tidak ada lagi stigma-stigma negatif yang nanti membuat hati orang terluka," terangnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved