Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Samantha Brahmacharini 'Miss Universe Malaysia 2017' Dikecam Usai Posting tentang Kasus George Floyd

Nama George Floyd jadi viral setelah ia menerima perlakuan rasisme dari polisi di Minneapolis, Amerika Serikat.

Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
Instagram @samanthakayty
Samantha Katie James 

TRIBUNSOLO.COM - Mantan Miss Universe Malaysia, Samantha Katie James jadi perbincangan hangat di media sosial karena postingannya di Instagram story terkait kasus George Floyd.

Nama George Floyd jadi viral setelah ia menerima perlakuan rasisme dari polisi di Minneapolis, Amerika Serikat.

Ia meninggal dunia karena kehabisan napas setelah disekap dengan lutut oleh Derek Chauvin.

Penyekapan George sendiri sempat terekam dalam bentuk video.

Tes Kepribadian - Apa Benda Pertama yang Menarik Perhatianmu? Pilihannya Bisa Ungkap Karakter Dirimu

Amerika Dilanda Rusuh Kasus George Floyd, Benarkah Rupiah akan Makin Menguat?

Karena rekaman video itulah, kasus Floyd jadi viral di media sosial dan diperbincangkan banyak orang.

Sementara Chauvin, polisi yang membunuh Floyd, memilik rekam jejak yang buruk.

Kerusuhan pun pecah setelah video Floyd menyebar di internet.

Hampir seluruh daerah di Amerika Serikat terjadi kerusuhan.

Hal inipun membuat para public figure ikut angkat bicara dan mendukung untuk anti rasis.

Sementara banyak para public figure yang mendukung aksi bentuk dukungan untuk George Floyd, tanggapan berbeda justru dilontarkan oleh Samantha Katie James atau nama aslinya Samantha Brahmacharini.

Nycta Gina Cerita Awal Pertemuannya dengan Rizky Kinos Setelah Batal Menikah dengan Mantan Pacar

Kekasih Elina Joerg Belikan Alphard Pakai Uang Sendiri, Bagaimana Jika Kelak Putus? Begini Jawabnya

Gadis kelahiran Malaysia, 2 November 1994 menyebut bahwa orang-orang yang dilahirkan memiliki kulit hitam harusnya lebih tenang dan menganggap apa yang terjadi kepada George Floyd adalah tantangan bagi mereka.

Berikut postingannya yang sudah diartikan ke dalam Bahasa Indonesia.

"Saya tidak tinggal di Amerika, ini tak ada hubungannya dengan saya, tapi buat saya, sepertinya 'kulit putih' menang.

Jika kalian marah, kalian merespons dengan kegeraman dan kesedihan itu artinya mereka punya kuasa atas dirimu,

Untuk orang-orang berkulit hitam, tenanglah, anggap itu sebagai tantangan, membuat kalian lebih kuat.

Kalian memilih untuk lahir sebagai orang 'kulit berwarna' di Amerika untuk sebuah alasan.

Untuk memahami pelajaran tertentu.

Terima apa adanya, sampai sekarang kelaparan dan kemiskinan masih ada.

Itulah yang terjadi. Tidak bisa dihindari. Yang terbaik yang bisa dilakukan adalah tetap tenang, jaga hati, jangan sampai hancur.

Itu tanggung jawabmu," tulis Samantha di Insta Story-nya.

Postingan Samantha

Gara-gara postingannya itu, Samantha mendapat komentar kecaman dari warganet.

Centang biru di Instagramnya bahkan hilang setelah ia membagikan postingan itu.

Yang lebih buruk lagi, muncul petisi untuk menghilangkan gelar Miss Universe Malaysia yang pernah ia raih di tahun 2017 silam.

Meski begitu, Samantha tak gentar menghadapi komentar-komentar pedas untuk dirinya.

Bahkan ia membalas komentar-komentar yang ditujukan padanya.

Menurutnya, pemikiran setiap orang berbeda jadi ia tak merasa ada yang salah dengan statementnya terkait kasus George Floyd yang sedang ramai di Amerika Serikat tersebut.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved