Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Dirawat Tapi Bisa Main HP & Pakai Barang yang Disenangi, Ini yang Diterima Pasien Covid-19 di Klaten

Berbagai cara kreatif dilakukan tenaga medis untuk membantu pasien Covid-19 segera pulih, meskipun hingga beberapa bulan pandemi belum ada vaksin.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
ILUSTRASI PASIEN : Keluarga Sujoko (53), Sri Utami (50) dan anaknya MAN (5) warga Desa Jelobo, Kecamatan Wonosari boleh pulang setelah sembuh dari Corona di RSD Bagas Waras Klaten, Kamis (14/5/2029). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Berbagai cara kreatif dilakukan tenaga medis untuk membantu pasien Covid-19 segera pulih, meskipun hingga beberapa bulan pandemi ini belum ditemukan vaksin.

Di antara banyak cara, di Kabupaten Klaten didapati cara tidak biasa yakni mengizinkan para pasien membawa HP, laptop dan benda atau barang lainnya yang bisa membuat mereka senang.

Cara ini dilakukan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten yang selama ini menangani pasien Covid-19.

Direktur RSD Bagas Waras Klaten, Limawan Budi Wibowo mengungkapkan inovasi dan cara kreatif dinilai efektif agar imunitas pasien meningkat, sehingga mempercepat kesembuhan pasien.

Ketika Seorang Kuli di Pasar Kobong Semarang Asal Sragen Harus Menerima Dirinya Positif Covid-19

Bantu Atasi Covid-19, Jennifer Aniston Lelang Foto Tanpa Busana, Sudah Ada yang Tawar Rp 93 Jutaan

"Kami melakukan inovasi dalam penanganan pasien Covid-19 agar imunitas pasien meningkat," ungkap dia, Selasa (2/6/2020).

Limawan mengatakan inovasi itu mengajak pasien diajak bercengkerama di alam terbuka, berjemur dan hingga berolahraga.

"Mereka kita ajak senam, berjemur, tapi tetap jaga jarak mereka," jelasnya.

"Juga bisa ngobrol dengan sesama pasien dan tim medis,” kata dia menekankan.

Limawan mengungkapkan, pihaknya terus melakukan inovasi untuk memperbesar harapan hidup dan mempercepat kesembuhan pasien.

Meskipun demikian Limawan mengatakan kegiatan ini tetap dengan penjagaan ketat.

"Kami membawa pasien ke ruang terbuka di kompleks bangsal Covid, tentu dengan penjagaan ketat," ujar Limawan.

Lebih lanjut Limawan menjelaskan, upaya membawa pasien ke ruang terbuka dilakukan pada waktu yang tidak sama setiap harinya agar tetap menjaga privasi masing-masing pasien.

Informasi Biaya dan Syarat Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020, Login via portal.ltmpt.ac.id

Selain itu, pihaknya telah mengizinkan para pasien juga membawa HP, laptop dan benda lainnya yang bisa membuat mereka senang.

"Meskipun diizinkan, mereka tetap diarahkan agar tidak membuka situs atau berita yang membuat mereka menjadi khawatir," ucap dia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved