Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Pedagang Pasar di Mojolaban yang Positif Corona Tak ke RS, Tapi Jalani Isolasi di Lantai II Rumahnya

Hasil rapid test menunjukkan pedagang di Pasar Winong Desa Kragilan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
ILUSTRASI : Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test Covid-19 di Pasar Bogor, Selasa (12/5/2020). Seorang pedagang dinyatakan positif Corona setelah mengikuti rapid test Covid-19 massal yang digelar Badan intelijen Negara (BIN) di Pasar Bogor kemarin. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com. Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Hasil rapid test menunjukkan pedagang di Pasar Winong Desa Kragilan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Bejo Raharjo, pedagang tersebut berjenis kelamin laki-laki usia 41 tahun.

Meski dinyatakan positif, pria warga Polokarto itu dalam keadaan sehat, atau tanpa gejala penyerta.

Viral Rekaman CCTV Beli Bensin Rp 20.000 di Klaten Kabur Tak Bayar, Penjual Wanita Sempat Menghadang\

Update Covid-19 di Indonesia 8 Juni 2020, Bertambah 847 Kasus, Kini Total Berjumlah 32.033

"Saat ini dia menjalani isolasi mandiri di rumahnya," katanya saat konferensi pers di Menara Wijaya Setda Sukoharjo, Senin (8/6/2020).

"Rumahnya memiliki dua lantai, sehingga memungkinkan untuk dilakukan isolasi mandiri di rumah," imbuhnya.

Lebih lanjut Bejo menjelaskan, pasien positif Covid-19 itu memiliki aktivitas berdagang di Pasar Winong dan Pasar Bekonang.

"Yang bersangkutan berdagang di Pasar Winong, sementara istrinya sebagai pedagang di Pasar Bekonang," jelasnya.

"Sehingga aktivitasnya dikedua pasar tersebut," terangnya.

Meski sering melakukan aktivitas dengan sang suami, hasil istrinya non reaktif usai menjalani rapid test.

Gugus Tugas juga telah melakukan rapid test kembali di kedua pasar tersebut, untuk mengetahui ada tidaknya transmisi lokal.

"Sebanyak 172 pedagang kita uji rapid test dan hasilnya Alhamdulillah non reaktif," ucap dia.

Selain itu, Gugus Tugas juga telah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kedua pasar tersebut.

"Untuk tindakan selanjutnya, kita masih bahas dengan Gugus Tugas," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved