Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Candi Elektronik Kebakaran

Sampel Kebakaran Candi Elektronik Dibawa Puslabfor, Kapolresta Solo : Tak Bisa Menduga, Harus Pasti

Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang sudah mengambil sampel Kebakaran di lokasi kejadian kebakaran Toko Candi Elektronik di Jalan Slamet Riyadi.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/ RYANTONO PUJI SANTOSO
Garis polisi terpasang di lokasi kebakaran Candi Elektronik, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Selasa (9/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang sudah mengambil sampel Kebakaran di lokasi kejadian kebakaran Toko Candi Elektronik di Jalan Slamet Riyadi, Selasa (9/6/2020).

Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai menjelaskan, benar Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang sudah mengambil sampel kebakaran.

Namun, hasil tidak bisa diketahui dengan cepat dan masih akan diselidiki tim dari Puslabfor tersebut.

"Hasil menunggu pengecekan oleh Tim Puslabfor," papar Kombes Pol Andy Rifai kepada TribunSolo.com, Selasa (9/6/2020).

Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, pihaknya tidak bisa menduga-duga penyebab kebakaran ini.

Warga Cepogo Boyolali yang Positif Corona Sempat Open House Lebaran, 212 Orang Pun Jalani Rapid Test

Ajukan Judicial Review Perppu ke MK, Warga di Kampung Jokowi Solo Ingin Batalkan Pilkada 9 Desember

"Harus dipastikan penyebabnya karena apa," papar dia.

Sementara itu, kerugian dari kejadian juga belum diketahui.

Kasi Humas Polsek Serengan AIPTU Suharyanto mewakili Kapolsek Serengan AKP Suwanto mengatakan, dari keterangan yang dikumpulkan anggota kepolisian jika kebakaran akibat perbaikan AC di lantai bawah dalam bangunan toko tersebut.

Pada Selasa (9/6/2020) pukul 01.30 saksi Sulasno (teknisi AC) melihat ada percikan api dari lantai atas.

Sementara, saksi lain yakni satpam juga melihat adanya nyala merah dari tas gedung.

"Saksi satpam ini melihat dari luar gedung ada api menyala," kata dia.

"Sulasno teriak ada kebakaran saat itu," jelas dia.

Para saksi mengaku kesulitan ke lantai atas lantaran pintu dikunci dan lantai itu hanya dibuka saat jam operasional saja.

Kejadian kemudian dilaporkan ke Polisi dan pemadam kebakaran.

Candi Elektronik Kebakaran, Manajemen Pastikan Tak Ada Karyawan Dirumahkan, Dialihkan Bantu Gudang

Tidak berapa lama sekitar 12 unit pemadam Solo dan bantuan dari Klaten untuk membantu pemadaman.

Api bisa dipadamkan sekitar jam 06.30 wib dan TKP sudah dipasang police line untuk menunggu pemeriksaan dari Puslabfor Mabes Polri cabang Semarang untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

"Keterangan saksi Sulasno dan Arwanto (teknisi AC) bahwa kebakaran yang terjadi," kata dia.

"Pertama kali diketahui di bagian dekat mushola dilantai atas yang dalam kondisi terkunci," papar dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved