Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Tambahan Lima Kasus Covid-19 di Boyolali Berasal dari Dua Klaster Berbeda, Ini Rinciannya

Jumlah Kumulatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali menjali 40 orang, setelah adanya lima tambahan kasus baru, Kamis (12/6/2020). Tambahan i

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Berikut ini update jumlah pasien virus corona secara global per Senin (18/5/2020) pagi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Jumlah Kumulatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali menjali 40 orang, setelah adanya lima tambahan kasus baru, Kamis (12/6/2020).

Tambahan itu berasal dari tiga orang klaster Pasar Paterongan Semarang dan dua orang dari klaster Jakarta.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Ratri S Survivalina, penambahan dari klaster Pasar Paterongan Semarang terjadi dari kontak erat kasus sebelumnya yang diberi nomor 034.

Klaster Pasar Paterongan Semarang di Boyolali Bertambah Tiga Orang

Mudik Dalam Keadaan Sakit, Dua Orang Warga Boyolali Ini Ternyata Positif Covid-19

Mereka adalah NW (39), GY (59) dan HW (34), yang masih memiliki ikatan saudara dengan pasien dari klaster Pasar Paterongan Semarang sebelumnya.

"Ketiga pasien merupakan satu keluarga berasal dari Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, dan merupakan adik dari pasien 034 yang berasal dari Kecamatan Ampel," katanya.

Mereka diketahui memiliki aktivitas yang sama dengan pasien nomor 034, yaitu sebagai pedagang di Pasar Paterongan Semarang.

"Kedua Keluarga ini sama-sama berdagang di Pasar Paterongan Semarang," imbuhnya.

Sementara dua orang lainnya berasal dari klaster Boyolali, berinisial JN (50) dan SN (55).

Viral Video Seniman asal Surabaya Berani Sedot Covid-19, Kini Diperiksa Polisi

Pernah Pergoki Rizky Kinos Bersama Wanita Lain di Kosan, Nycta Gina: Jawab Enggak Ngapa-ngapain

Ratri menjelaskan, meski berasal dari klaster Jakarta, keduanya berbeda dengan kasus dari klasterJakarta sebelumnya.

Mereka pulang ke Boyolali dalam keadaan sakit ringan.

"Mereka sebelumnya mengeluhkan sakit perut dan batuk, lalu dicek rapid test, dan hasilnya reaktif." jelasnya.

"Lalu di mereka menjalani swab dan hasilnya positif," imbuhnya.

Viral Penjual Gorengan Cantik di Yogyakarta, Resign sebagai Karyawan Pilih Bantu Orangtua

Selanjutnya, lima kasus positif Covid-19 baru ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Boyolali.

Selanjutnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Boyolali akan segera melakukan tracking.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved