BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Sukoharjo Meroket, Sehari Tambah 6 Kasus dari Lima Kecamatan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jumlah kasus positif virus corona di Kabupaten Sukoharjo tambah 6 kasus, atau menjadi 86 kasus dalam jumlah kumulatif, Sabtu (20/6/2020).

Dari data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, penambahan terjadi di Lima Kecamatan.

Sebaran penambahan kasus baru berada di Kecamatan Sukoharjo sebanyak dua kasus.

• Mirip Aktor Korea, Driver Ojol Ini Kini Banjir Endorse, Pengikut Akun TikTok-nya Hampir 300 Ribu

• Cerita Petani Ikan di Selokan Colomadu: Panen Sempat Lesu Terdampak Pandemi Corona, Kini Bangkit

Kemudian Kecamatan Weru, Nguter, Mojolaban, dan Grogol yang masing-masing bertambah satu kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati membenarkan hal tersebut.

"Dari tambahan tersebut, tiga orang menjalani isolasi mandiri, dan tiga orang lagi dirawat di RS," katanya.

Pasien yang dirawat di RS berasal dari satu kasus di Kecamtan Sukoharjo, Grogol, dan Mojolaban.

Sementara untuk kasus yang menjalani isolasi mandiri merupakan kasus yang ada di Kecamatan Weru, Sukoharjo, dan Nguter.

Dari 86 kasus tersebut, sebanyak 7 orang menjalani isolasi mandiri, 6 orang menjalani isolasi di Rumah Sehat Covid-19 (RSC), 7 orang rawat inap, 61 orang sembuh, dan 5 orang meninggal.

Sehingga saat ini di Kabupaten Sukoharjo masih menangani 20 kasus positif Covid-19.

Jumlah PDP hari ini turun satu kasus menjadi 27 orang, dengan rincian 7 orang isolasi mandiri, 12 orang rawat inap, dan 8 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah ODP bertambah 10 orang, atau menjadi 711 kasus, dengan rincian 37 orang isolasi mandiri, 7 orang rawat inap, 622 selesai pemantauan, dan 5 orang meninggal dunia. (*)