Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

4 Tanda Kamu Sedang Berkencan dengan Psikopat: Berbahaya dan Tidak Memiliki Penyesalan

Di setiap film, seseorang dengan karakter psikopat memiliki kecenderungan untuk melakukan pembunuhan atas dasar cinta atau obsesi seks.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNSOLO.COM -  Di setiap film, seseorang dengan karakter psikopat memiliki kecenderungan untuk melakukan pembunuhan atas dasar cinta atau obsesi seks.

Namun pada dasarnya, kata "psikopat" tidak menjelaskan kondisi medis yang sebenarnya.

"Orang-orang menggunakan kata 'psikopat' dalam bahasa sehari-hari untuk menggambarkan seseorang yang perilakunya menentang norma-norma sosial dan pemahaman konvensional tentang benar dan salah."

Demikian kata Kelly Scott, terapis di Tribeca Therapy di Manhattan, kepada Insider.

"Dari sudut pandang klinis, kata 'psikopat' tidak berarti apa-apa."

Scott mengatakan, diagnosis terdekat yang mencerminkan representasi stereotip psikopat dalam budaya populer adalah gangguan kepribadian antisosial atau antisocial personality disorder (ASPD).

Menurut Mayo Clinic, ASPD adalah gangguan mental yang menyebabkan orang tidak menghargai benar atau salah, empati, atau kesejahteraan orang lain.

Meskipun orang-orang dengan ASPD menunjukkan perilaku yang menjadikannya pasangan tidak sehat dan bahkan beracun, mereka sangat karismatik dan pandai berpura-pura empati.

Berikut empat indikator bahwa kita mengencani seorang psikopat, menurut Scott.

1. Mereka berbahaya dan tidak memiliki penyesalan

Scott mengatakan, orang dengan ASPD cenderung menipu dan terlibat dalam kejahatan terorganisasi karena kurangnya kepedulian tentang melukai seseorang.

Menurut Mayo Clinic, salah satu gejala utama ASPD adalah kurangnya rasa moral dan tidak memiliki masalah yang merugikan orang secara finansial, emosional, bahkan secara fisik.

2. Psikopat melakukannya untuk keuntungan pribadi

Orang dengan ASPD bertindak semata-mata untuk keuntungan pribadi, yang dapat berarti mengeksploitasi orang di sekitar mereka, entah itu orang yang dicintai atau keluarga, menurut Scott.

Mereka dapat memanipulasi, berbohong, mencuri, dan melakukan praktik berbahaya lain terhadap pasangan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved