Wakapolres Karanganyar Diserang
Pasca Aksi di Lereng Lawu, Polres Boyolali Perketat Keamanan, Personel Tak Boleh Sendirian
"Kami akan lebih memperketat pengamanan di lingkungan kepolisian sesuai dengan SOP yang sudah ada," kata Rachmad.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI– Pasca kejadian penyerangan rombongan Wakapolres Karanganyar, Polres Boyolali akan lebih memperketat pengamanan.
Kapolres Boyolali, AKBP Rachmad Nur Hidayat mengatakan dalam pelaksanaan pengamanan, termasuk pengamanan Mako sesuai dengan SOP yang sudah ada.
• Fakta Terbaru Penyerangan Polisi Karanganyar : Pasca Aksi, Pengamanan Polres Diperketat
Pelaksanaan SOP tersebut mengacu pada seluruh jajaran kepolisian Republik Indonesia.
"Kami akan lebih memperketat pengamanan di lingkungan kepolisian sesuai dengan SOP yang sudah ada," kata Rachmad.
Selain pengamanan terhadap Mako, nantinya juga melakukan penguatan kepada tiap personel.
• Pengamanan Polsek & Mapolres Wonogiri Ditingkatkan Pasca Tragedi Penyerangan Wakapolres Karanganyar
Dalam penguatan personel, pihaknya meminta anggota kepolisian yang melakukan kegiatan tetap waspada dan tidak boleh sendirian.
"Kami minta seluruh anggota waspada, tak ada yang sendirian, ya minimal dua orang dalam melakukan tugas," ucap Rachmad.
Rachmad mengatakan akan lebih fokus melaksanakan komando dari Kapolda Jateng itu.
• Polres Karanganyar Dijaga Ketat, Brimob Bersenjata Lengkap hingga Tim Penjinak Bom Pun Disiagakan
Dia juga mengajak masyarakat Kabupaten Boyolali menjaga Boyolali tetap kondusif.
"Dengan kejadian ini kami mengharapkan masyarakat tetap menjaga Boyolali tetap kondusif," harap Rachmad. (*)