Solo KLB Corona
Warga Positif Corona Asal Cawas Klaten Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Selama 4 Hari di Rumah Sakit
Jumlah pasien positif Corona di Kabupaten Klaten asal Kecamatan Cawas yang meninggal dunia bertambah menjadi dua orang, Selasa (23/6/2020).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Jumlah pasien positif Corona di Kabupaten Klaten asal Kecamatan Cawas yang meninggal dunia bertambah menjadi dua orang, Selasa (23/6/2020).
Camat Cawas Prihadi mengatakan, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia adalah warganya.
"Ya benar ada satu warga kami yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia," kata dia kepada TribunSolo.com.
Adapun hal itu mengkonformasi informasi dari Satgas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19.
Pasien Covid-19 yang meninggal merupakan pasien yang sebelumnya dikabarkan positif Jum'at, (19/6/2020).
• Buntut Dokter Positif Corona, Klinik di Gantiwarno Klaten yang Buka 24 Jam Kini Ditutup Sementara
• Meroket Lagi, Satu Keluarga Terpapar Corona Tambah 8 Kasus Baru di Klaten
Dikatakan, pasien berinisial JPS (76), seorang ibu rumah tangga itu meninggal dunia Selasa (23/6/2020) pukul 02.00 WIB.
Prihadi melanjutkan, bahwa pasien JPS sebelum masuk ke rumah sakit, sudah dalam keadaan sakit.
Pasien JPS memiliki riwayat kesehatan penyakit pada lehernya.
"Selain dalam keadaan sakit, usia almarhum yang sudah tidak muda lagi juga mempengaruhi keadaan fisiknya," tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam pemakaman almarhumah, dilakukan dengan protap Covid-19 dan memakai APD lengkap yang dilakukan pada pukul 07.00 WIB di pemakaman desanya.
"Jenazah almarhumah sudah dimakamkan pagi, dengan protap kesehatan dengan APD lengkap," jelasnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo mengungkapkan selain ada yang meninggal dunia, ada tambahan satu pasien Covid-19 di Kecamatan Wonosari.
Saat ini jumlah pasien positif yang meninggal dunia akibat Covdi-19 menjadi 2 orang.
Pasien berinisial TS (40), berprofesi sebagai karyawan swasta.
• Gowes Sendirian Tak Terasa Sudah Sejauh 33 Km, Bocah SD Asal Weru Sukoharjo Ini Tersesat di Solo
Cahyono menjelaskan pada kasus ini dimungkinkan terpapar pada saat yang bersangkutan melakukan aktifitas perjalanan ke Salatiga, Sragen, Sukoharjo dan Boyolali.
“Saat ini yang bersangkutan dirawat di RS dr.Oen Solo Baru dari tanggal 22 Juni 2020 dengan kondisi baik dan stabil,” ungkapnya. (*)