Pro Kontra RUU HIP
Bendera PDIP Dibakar Massa Penolak RUU HIP, Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy : Kader Tak Boleh Bergerak!
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo melarang seluruh struktur dan kader bergerak tanpa instruksi partai pasca pembakaran bendera PDIP.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo melarang seluruh struktur dan kader bergerak tanpa instruksi partai pasca pembakaran bendera PDIP.
Kejadian pembakaran bendera PDIP viral bersamaan dengan pembakaran bendera terlarang Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh massa demo penolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Rudy sapaan akrabnya menanggapi aksi pembakaran bendera sehingga mengeluarkan intruksi tegas seluruh struktur dan kadernya.
"Tidak boleh bergerak! Tidak boleh bertindak apapun, tidak boleh mensikapi, dan tidak mudah terprovokasi," kata Rudy kepada TibunSolo.com, Kamis (25/6/2020).

• LINK LIVE STREAMING Diskusi Gangguan Kejiwaan Anak karena Gadget Jam 4 Sore, Ada Psikiater RSJD Solo
• Akan Dibawa ke Hukum karena Bakar Bendera PDIP, Ketum PA 212 Slamet Justru Minta PDIP Introspeksi
Rudy meyakini seluruh struktur DPC PDIP Solo solid dan patuh pada perintah partai, termasuk DPP PDIP yang sudah bersikap.
"Anak-anak saya kalau sudah diinstruksi, mereka tidak bakal bergerak, karena instruksinya sudah jelas," ujar dia.
"Pengurus DPC, PAC, ranting, anak ranting, badan, sayap, kader, satgas, dan anggota PDI Perjuangan dalan mensikapi pembakaran bendera PDI Perjuangan mohon tidak terpancing provokasi," tekannya.
Struktur partai, lanjut Rudy, tetap satu komando dari DPC PDIP Kota Solo.
"Tetap satu komando dari DPC PDI Perjuangan, tidak diperbolehkan melakukan gerakan dan tindakan apapun," tutur Rudy.
"Kalau tidak ada instruksi DPC PDI Perjuangan," terang dia menekankan.
Akan Dibawa ke Jalur Hukum
Tak hanya bendera Partai Komunis Indonesia (PKI), ternyata massa aksi di depan gedung DPR RI yang menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) juga membakar bendera PDIP.
Hal itu terungkap dari Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).
Hasto Kristiyanto menyesalkan aksi pembakaran bendera partainya dalam aksi menolak RUU HIP.