Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penemuan Bayi di Klaten

Kronologi dan Ciri-ciri Bayi Laki-laki yang Dibuang di Desa Tangkisan Pos Klaten

Seorang bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan diduga dibuang oleh orang tuanya di dibawah pohon Kersen di Desa Tangkisan Pos, Kecamatan Jogonalan,

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
(Pexel)
ilustrasi bayi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan diduga dibuang oleh orang tuanya di dibawah pohon Kersen di Desa Tangkisan Pos, Kecamatan Jogonalan, Klaten, kamis (25/6/2020).

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar bernama Sayono (56), sekitar pukul 13.30 WIB.

Sayono yang saat itu sedang menggarap sawah, dibingungkan dengan suara tangisan bayi.

Ironis, Bayi Laki-laki Baru Lahir Dibungkus Plastik dan Dibuang di Desa Tangkisan Pos Klaten

Bayi Laki-laki yang Diduga Dibuang di Desa Tangkisan Pos, Dilarikan ke Puskesmas Jogonalan Klaten

Karena penasaran, dia kemudian mencari sumber suara tangisan bayi itu.

Perhatiannya tertuju kepada sebuah kantong plastik yang tergeletak dibawah pohon Kersen.

Sayono yang tak berani membuka kantong plastik, meminta Kepala Desa Tangkisan Pos Parjono Santoso, yang saat itu melintas untuk membukanya.

Saat kantong plastik itu dibuka Parjono, ditemukan sesosok bayi laki-laki didalam kantong plastik tersebut.

Nampak masih ada tali pusar yang menempel dibadannya, tanda bayi tersebut baru dilahirkan.

"Kira-kira bayi itu beratnya 3 kg, dan panjangnya kira-kira 46 cm," kata Parjono.

Kades Tangkisan Pos Klaten Siap Mengadopsi Bayi Laki-laki yang Dibuang Orang Tuanya

Bus AKAP dan AKDP Mulai Beroperasi, Angkringan di Terminal Bendogantungan Klaten Mulai Ramai Lagi

Warga yang terkejut, segera membawa bayi malang itu ke Bidan Desa setempat agar segera mendapatkan perawatan.

"Kami bawa bayi tersebut ke Bidan Desa dulu." ucap Parjono.

"Setelah diperiksa, kami langsung bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis," jelasnya.

Beruntung, nyawa bayi tak berdosa itu dapat diselamatkan.

Parjono tidak dapat memastikan orang tua kandung yang tega membuang bayi malang itu.

Seorang Anak Usia 12 Tahun Asal Banjarsari Solo Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kades Tangkisan Pos itu iba dengan bayi tersebut, dan berencana akan menjadikannya sebagai anak angkat.

"Kami, berencana ingin mengadopsi bayi yang ditemukan warga tadi," katanya.

Parjono ingin mengadopsi bayi laki-laki meski dirinya sudah mempunyai 3 anak yang sudah dewasa.

Parjono menganggap bayi laki-laki itu sebagai pemberian dari Tuhan.

"Saya dan keluarga siap untuk menghidupi bayi ini," jelasnya.

Sementara itu salah satu anak dari Parjono, Kristiningrum, menyambut baik niat orang tuannya yang mau mengadopsi bayi laki-laki itu.

Dia mengaggap orang tua dari bayi itu tidak bertanggungjawab, dan telah tega membuang bayi yang tidak berdosa itu.

Dan siap mempertahankan sang bayi, bilamana orang tua kandung dari bayi itu datang untuk meminta kembali bayinya.

"Jelas, kami tidak mengijinkan bayi ini diminta orang tuanya kembali," tegas Kristiningrum. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved