Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pro Kontra RUU HIP

Korlap Demo RUU HIP Saat Terjadi Pembakaran Bendera PDIP di Depan DPR RI Dimintai Keterangan Polisi

Polda Metro Jaya belum menerima laporan polisi terkait aksi pembakaran bendera PDIP.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tangkapan layar Twitter @ulinyusron
Tangkap layar video bendera PDIP ikut dibakar massa saat bendera terlarang PKI mulai dibakar saat aksi penolakan RUU HIP di depan DPR RI, Rabu (24/6/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Polda Metro Jaya belum menerima laporan polisi terkait aksi pembakaran bendera PDIP.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi belum menerima laporan polisi terkait aksi pembakaran bendera PDIP.

Pembakaran bendera PDI-P itu terjadi saat aksi unjuk rasa penolakan atas RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/6/2020).

"Saya sampaikan belum ada laporan polisi," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (26/6/2020).

Kendati demikian, menurut Yusri, polisi telah meminta klarifikasi koordinator lapangan aksi demo guna mengetahui peristiwa yang terjadi selama demo berlangsung.

"Kalau korlap (dimintai klarifikasi) iya oleh intel, diambil keterangan ada apa ini terjadi," ujar Yusri.

Seusai Megawati Buat Surat Perintah, di Bekasi Kader PDIP Demo, di Jakarta Temui Kapolda Metro Jaya

DPC PDIP Kendal Datangi Mapolres Kendal, Minta Polisi Usut Kasus Pembakaran Bendera PDIP

Ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan menginginkan agar pelaku pembakar bendera partai berlambang banteng moncong putih itu saat demonstrasi ditangkap.

"Kita menuntut pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan kemarin, dapat segara ditangkap sesuai hukum yang berlaku," kata Sekretaris Cabang DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Ekowicaksono di Markas Polrestro Jakarta Timur, Kamis (25/6/2020).

Sekitar 200 massa simpatisan dan kader PDI-P mendatangi Mapolrestro Jakarta Timur mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki dengan membawa atribut partai politik.

Massa menyusuri Jalan Matraman Raya dengan berkonvoi hingga sampai ke pelataran parkir Mapolrestro Jakarta Timur, Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, pukul 14.00 WIB.

Ekowicaksono mengatakan, kronologi dugaan pembakaran bendera PDI-P terjadi saat demonstrasi massa di gedung DPR/MPR pada Rabu (24/6).

Massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Anti Komunisme (ANAK) itu dilaporkan membakar bendera PDI-P di sela aksi unjuk rasa.

"Aksi kemarin itu kan tuntutannya menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila, namun malah membakar bendera, termasuk PDI-P," katanya.

Menindaklanjuti peristiwa itu, DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur meminta pihak kepolisian untuk menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam aksi itu.

Ekowicaksono menambahkan, pembakaran bendera PDI-P telah melecut amarah kader PDIP Perjuangan di seluruh Jakarta Raya. "Kita akan melakukan aksi serentak melaporkan kejadian kemarin ke polres masing-masing wilayah," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved