Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Demo di Uniba

BREAKING NEWS : Mahasiswa & Dosen Uniba Solo Demo Lagi, Eks Rektor yang Viral Lepas Baju Juga Hadir

Ratusan mahasiswa dan dosen hingga karyawan Universitas Islam Batik(Uniba) Surakarta melakukan demonstrasi jilid III, Kamis (2/7/2020).

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Ratusan mahasiswa dan dosen hingga karyawan Universitas Islam Batik (Uniba) Surakarta melakukan demonstrasi jilid III, di halaman kampus yang berada di Jalan Agus Salim Nomor 10, Keluarahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Kamis (2/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ratusan mahasiswa dan dosen hingga karyawan Universitas Islam Batik(Uniba) Surakarta melakukan demonstrasi jilid III, Kamis (2/7/2020).

Demo digelar di halaman kampus yang berada di Jalan Agus Salim Nomor 10, Keluarahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Tampak juga mantan Rektor Uniba Surakarta, Pramono Hadi yang kemudian viral karena lepas baju sehingga bertelanjang dada saat aksi beberapa waktu lalu.

Tambahan 2 Kasus Positif Baru di Boyolali Diduga Tertular Corona di Semarang dan Mojokerto

Rektor Uniba Solo Ungkap Alasan Lepas Baju saat Demonstrasi: Yayasan Terlalu Mengintervensi

Tulisan spanduk protes pada yayasan kampus tersebut juga masih tertempel di dinding kampus.

Tuntutan mereka juga masih sama melengserkan Ketua Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik (Yapertib) Surakarta.

Juga Sekretaris Yapertib dan Staff Ahli Keuangan yayasan.

Mantan Rektor Uniba Pramono Hadi mengatakan, tuntutan yang dilakukan sama yakni melengserkan ketiga orang tersebut lantaran managemen di Yayasan jadi tidak sehat.

Ratusan Orang Demo di Uniba: Dosen dan Mahasiswa Tuntut Kembalikan Fungsi Dewan Pembina Yapertib

Nyatakan Mundur di Tengah Massa Demo, Rekor Uniba Solo Lakukan Aksi Lepas Baju

"Kami menolak nepotisme, tiga orang di yayasan itu memiliki hubungan keluarga," papar dia.

Pramono mengatakan, aksi ini merupakan ketiga kalinya dilakukan dan terus akan dilakukan bila pihak yayasan tidak memberikan penjelasan.

"Pihak yayasan kita undang resmi, tapi tidak hadir," katanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved