Berita Klaten Terbaru
Bermodal Batu, Maling Burung di Klaten Jebol Rumah Korban, Beraksi Saat Pagi Hari
"Setelah berhasil menjebol tembok belakang mereka langsung masuk dan mengambil burung milik korban," jelas Kasubbag Humas Polres Klaten IPTU Nahrowi.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Pencuri burung berinisial SP, warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Klaten beraksi bersama rekannya untuk mencuri burung di Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Klaten.
Aksi pencurian ini terjadi pada Senin (22/6/2020) lalu, SP dan rekannya E (masih buron) melakukan aksi mereka sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
Keduanya nekat menjebol tembok belakang rumah korban lantaran mengetahui kondisi rumah kosong.
• Nekat, Maling Burung di Klaten Jebol Tembok Rumah Korban, Gondol 16 Burung Rp 16 Juta
• Mengenal Bahaya Pakai Produk Tanpa BPA Free Bagi Bayi, Gangguan Pertumbuhan hingga Fungsi Otak
Mereka menjebol tembok rumah tersebut hanya bermodalkan batu di sekitar lokasi rumah korban.
"Setelah berhasil menjebol tembok belakang mereka langsung masuk dan mengambil burung milik korban," jelas Kasubbag Humas Polres Klaten IPTU Nahrowi, Sabtu (4/7/2020).
"Pelaku menggunakan benda keras di TKP," jelas dia.
Tersangka pencurian ini mengincar tembok yang sudah terkelupas.
IPTU Nahrowi mengatakan, SP dalam aksinya ini mencuri sebanyak 16 ekor burung berbagai jenis senilai Rp 16 Juta.
"12 ekor berhasil diamankan dan 4 dibawa kabur rekan SP yang buron, total kerugian korban Rp 16 Juta," jelas IPTU Nahrowi, Sabtu (4/7/2020).
Modus yang pelaku lakukan yakni masuk melalui belakang rumah korban dengan cara menjebol tembok.
Hal ini terungkap saat pemilik masuk dalam rumah dan mendapati tembok belakang rumahnya sudah berlubang.
"Kami menangkap satu pelaku pencurian burung hias di Desa Joho, Prambanan, dan satu orang lagi masih DPO," kata Nahrowi.
“Saat itu rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal penghuninya ke pasar, korban kaget ketika pulang mendapati pintu rumah sudah terbuka dan sejumlah burung miliknya tak ada di tempat, korban mengecek ke belakang rumah dan mendapati dinding tembok berlubang,” ujarnya.
• Mengenal Risiko Kesehatan Akibat Kekurangan Asupan Garam, Bisa Meningkatkan Risiko Hiponatremia
Polisi menyita 12 barang bukti burung yang dicuri pelaku seperti murai batu medan dengan taksiran harga Rp 6 juta, 2 ekor burung black stroat taksiaran harga Rp 1,5 juta.
Selain itu, 1 ekor burung Filial F4 taksiaran harga Rp 2,5 juta, 1 ekor Burung Filial F2 taksiaran harga Rp 2,5 juta, 6 ekor Burung Filial F1 taksiaran harga Rp 2,5 juta, dan 2 buah sangkar burung taksiaran harga Rp 1 juta.