Viral Puluhan Anak Belajar di Sekitar Kuburan, Ternyata Karena Tak Bisa Sekolah Online, Ini Kisahnya
Kondisi anak-anak itu menggugah hati seorang anggota Polsekta Mamajang, Aiptu Paleweri yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas.
Paleweri mengungkapkan, anak-anak tersebut tidak risih atau pun takut dengan situasi belajar di sekitar kuburan.
Mereka sudah terbiasa dengan situasi itu. Anak-anak tersebut bahkan siang dan malam lewat di TPU tersebut.
Ini karena jalan menuju rumah mereka harus melewati kuburan.
Lokasi pendidikan yang dia bangun juga membuat anak-anak saling peduli.
Misalnya ada anak yang tidak mempunyai ponsel pintar, anak yang memiliki akan meminjamkan.
Paleweri tetap berupaya untuk membeli ponsel pintar agar bisa digunakan bersama.
Jika sekolah online berakhir, dia akan tetap melanjutkan tempat belajar bersama itu.
“Saya sebagai anggota institusi Polri, wajib membantu masyarakat. Apalagi dengan membantu orang lain, nilai pahalanya yang sangat besar,” tuturnya.
(Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Puluhan Anak Miskin Belajar di Kuburan karena Tak Bisa Sekolah Online, Ini Ceritanya