Pendaki Gunung Lawu Tewas
Begini Cuaca Karanganyar di Tengah Proses Evakuasi Pendaki yang Tewas di Puncak Gunung Lawu
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko menerangkan, jika Kabupaten Karanganyar dilanda hujan lebat sejak sore.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tak hanya itu, mobil tim SAR berwarna oranye dan Polsek Tawangmangu berwarna hitam juga disiagakan di lokasi yang sama dengan mobil ambulans.
Adapun sejumlah personel SAR, Polsek, Anak Gunung Lawu, dan Palang Merah Indonesia (PMI) tampak terus berkoordinasi di Posko Cemara Kandang.
Suasana dingin yang menusuk tulang dan pekatnya kabut disertai hujan deras tak menyurutkan semangat mereka mengevakuasi korban.
Ada puluhan personel juga telah dikerahkan secara bergantian menuju puncak untuk mencoba mengevakuasi jenazah korban.
Regu terakhir yang berangkat menuju puncak telah diterjunkan sekira pukul 15.19 WIB.
Petugas mendapatkan informasi adanya pendaki yang meninggal dunia di puncak sekira pukul 13.00 WIB.
Informasi itu didapatkan dari para pendaki yang telah turun.
Sebelumnya, di tengah viralnya pendakian Gunung Lawu yang dipadati ribuan orang jelang new normal, ada kabar duka datang dari pendaki karena ditemukan tak beryawa di puncak.
Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, pendaki yang ditemukan tewas tengah dijemput keluarga survivor, polsek hingga relawan di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Pendaki yang belum diketahui nama dan asalnya itu, diketahui naik bersamaan dengan ribuan orang dari berbagai daerah via dari jalur Cemoro Sewu.
Saat dikonformasi Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugianti mengatakan sejumlah personel telah diterjunkan ke lokasi untuk mengecek.
"Sudah kami terjunkan tim ke lokasi," kata Ismugianto kepada TribunSolo.com.
"Sedang kami cek," tambahnya. (*)