Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pendaki Gunung Lawu Tewas

Begini Cuaca Karanganyar di Tengah Proses Evakuasi Pendaki yang Tewas di Puncak Gunung Lawu

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko menerangkan, jika Kabupaten Karanganyar dilanda hujan lebat sejak sore.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunJogja.com/Hasan Sakri
ILUSTRASI : Cuaca buruk di wilayah Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR – Proses evakuasi jenazah pendaki di puncak Gunung Lawu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar terkendala cuaca karena tidak biasanya terjadi hujan.

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko menerangkan, jika Kabupaten Karanganyar dilanda hujan lebat sejak pukul Senin (6/7/2020) sekitar pukul 16.20 WIB.

Cuaca tersebut disertai petir dan angin kencang.

"Beberapa wilayah di Jawa Tengah termasuk Karanganyar yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sesaat dan disertai petir dan angin," kata Iis kepada TribunSolo.com.

Meroket Lagi 6 Orang, Positif Corona Boyolali Tembus 70 Kasus, Kokoh Nomor 2 Terbanyak di Solo Raya

Kesaksian Pendaki di Gunung Lawu, Terjebak Badai saat Cuaca Buruk, Beredar Kabar yang Tewas 2 Orang

Selain Karanganyar, ada sejumlah wilayah lain yang diguyur hujan di antaranya Kendal, Semarang, Batang, Temanggung Selatan, Magelang, Wonosobo Timur-Selatan, Karanganyar dan sekitarnya.

Cuaca tersebut bisa meluas hingga beberapa wilayah seperti Purworejo, Tegal bagian tengah-selatan, Demak, Grobogan, Kabupaten Semarang, Pekalongan, Sukoharjo, Surakarta, Sragen selatan dan sekitarnya.

Iis mengatakan cuaca tersebut dapat meluas ke beberapa wilayah di Jawa Tengah lainnya.

"Cuaca ini dapat meluas ke beberapa titik di Jawa Tengah," jelas dia.

Petugas Evakuasi di Tengah Hujan

Meskipun cuaca tidak bersahabat karena kabut disertai hujan deras tak menyurutkan semangat petugas dan relawan mengevakuasi pendaki di puncak Gunung Lawu.

Dari pantauan TribunSolo.com di lapangan, sejumlah mobil ambulans disiagakan pasca adanya pendaki laki-laki yang ditemukan tewas di puncak Gunung Lawu.

Termasuk beredar kabar ada gadis yang juga terperosok ke jurang.

Jenazah ditemukan dalam kondisi bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana jeans.

Korban ditemukan 100 meter dari Hargodumilah di puncak ketinggian 3.265 mdpl.

Dari pantauan TribunSolo.com, sebanyak 4 mobil ambulans telah disiagakan di pintu masuk jalur pendakian via Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar sekira pukul 16.44 WIB.

UPDATE Evakuasi Pendaki Tewas di Puncak Gunung Lawu, Ada 4 Ambulans Disiagakan di Cemoro Kandang

Kronologi Pendaki yang Ditemukan Tewas di Tengah Viralnya Gunung Lawu karena Diserbu Ribuan Orang

Tak hanya itu, mobil tim SAR berwarna oranye dan Polsek Tawangmangu berwarna hitam juga disiagakan di lokasi yang sama dengan mobil ambulans.

Adapun sejumlah personel SAR, Polsek, Anak Gunung Lawu, dan Palang Merah Indonesia (PMI) tampak terus berkoordinasi di Posko Cemara Kandang.

Suasana dingin yang menusuk tulang dan pekatnya kabut disertai hujan deras tak menyurutkan semangat mereka mengevakuasi korban.

Ada puluhan personel juga telah dikerahkan secara bergantian menuju puncak untuk mencoba mengevakuasi jenazah korban.

Regu terakhir yang berangkat menuju puncak telah diterjunkan sekira pukul 15.19 WIB.

Petugas mendapatkan informasi adanya pendaki yang meninggal dunia di puncak sekira pukul 13.00 WIB.

Informasi itu didapatkan dari para pendaki yang telah turun.

Sebelumnya, di tengah viralnya pendakian Gunung Lawu yang dipadati ribuan orang jelang new normal, ada kabar duka datang dari pendaki karena ditemukan tak beryawa di puncak.

Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, pendaki yang ditemukan tewas tengah dijemput keluarga survivor, polsek hingga relawan di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Pendaki yang belum diketahui nama dan asalnya itu, diketahui naik bersamaan dengan ribuan orang dari berbagai daerah via dari jalur Cemoro Sewu. 

Saat dikonformasi Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugianti mengatakan sejumlah personel telah diterjunkan ke lokasi untuk mengecek. 

"Sudah kami terjunkan tim ke lokasi," kata Ismugianto kepada TribunSolo.com.

"Sedang kami cek," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved