Pilkada Klaten 2020
Pilkada Klaten 2020, Baliho Ori Dicorat-Coret, Muhammad Fajri : Sengaja Dilakukan
"Aksi sepertinya sengaja dilakukan untuk memprovokasi kita agar terpancing emosi," ujar Fajrin.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Baliho bergambar pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupatrn Klaten, One Krisnata - Muhammad Fajri (Ori) di Jalan Cawas - Bayat dicerat-coret oknum tak bertanggung jawab.
Baliho berlatar dominan putih itu tampak dicoret-coret menggunakan cat semprot warna merah.
Gambar One ditimpal coretan bergambar 'ekspresi senang'.
Sementara, gambar Fajri ditimpal coretan bergambar 'ekspresi sedih'.
Selain itu, coretan tulisan 'Tidak Ijin' berwarna merah nampang di baliho Ori itu.
• Gerindra Janji Sedot 70.000 Suara Demi Sumbang Kemenangan Paslon One - Fajri di Pilkada Klaten 2020
• Reaksi Golkar soal One Krisnata-Muhammad Fajri di Pilkada Klaten 2020, Bagaimana Nasib Koalisi?
• Begini Respon Sri Mulyani Tentang Majunya One Krisnata - Muhammad Fajri di Pilkada Klaten 2020
Atas kejadian itu, Fajri angkat bicara dan meminta pendukungnya agar tak tersulut emosi.
"Saya mengimbau semua pihak untuk tidak ditanggapi dan menjaga iklim kondusif di Kabupaten Klaten," kata Fajrin kepada TribunSolo.com, Selasa (7/7/2020).
Fajrin mengatakan aksi yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab merupakan vandalisme.
Menurutnya, aksi yang di lakukan oknum tersebut tidak bisa dibenarkan.
"Vandalisme secara umum bukan perlilaku yang bisa dibenarkan, bisa jadi pelaku tidak paham aturan sehingga melakukan komunikasi politik dengan cara yang salah," kata Fajrin.
Fajrin menduga aksi ini sengaja dilakukan untuk memprovokasi tim suksesnya dalam pertarungan Pilkada Klaten 2020.
Ia menambahkan bahwa dengan majunya dirinya menemani One, dimungkinkan banyak yang tidak suka dengannya.
"Aksi sepertinya sengaja dilakukan untuk memprovokasi kita agar terpancing emosi," ujar Fajrin.
Sebelumnya, One Krisnata - Muhammad Fajri (ORI), resmi mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Klaten, Sabtu (27/6/2020), di Hotel Galuh, Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, Klaten.
Dalam deklarasi One Krinata dan Muhmmad Fajri (ORI) diusung 3 partai yaitu Partai Demokrat, Partai Gerindra dan PKS serta didukung 3 partai yaitu Partai Perindo, Partai Garuda, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Deklarasi ORI membawa tagline Makmurkan Bumi, Sejahterakan Umat, siap melawan Petanahan yang berasal dari PDIP Sri Mulyani-Aris Prabowo (SIAP) dan pasangan ABY-HJT. (*)