Pilkada Klaten 2020
Reaksi Golkar soal One Krisnata-Muhammad Fajri di Pilkada Klaten 2020, Bagaimana Nasib Koalisi?
Tri mengaku pihaknya akan melaporkan kepada DPD I Golkar Provinsi Jateng, terkait kelanjutan koalisi Golkar dengan Demokrat.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN –Partai Golkar kecewa berat terhadap sikap One Krisnata yang tiba-tiba mendeklarasikan maju dengan Muhammad Fajri, Sabtu (27/6/2020) lalu.
Keputusan One yang diangggap menyederai kesepakatan Golkar dengan One Krisnata.
Hal tersebut disampaikan Triyono, selaku Wakil Ketua Bidang Hukum dan Ham, DPD II Kabupaten Klaten, Partai Golkar, kepada TribunSolo.com, Senin (29/6/2020).
• Begini Respon Sri Mulyani Tentang Majunya One Krisnata - Muhammad Fajri di Pilkada Klaten 2020
• 3 Alasan Putra Kelahiran Klaten Muhammad Fajri Mau Berpasangan dengan One Krisnata Lawan Sri Mulyani
"Dengan adannya deklarasinya One dengan Fajri, itu jelas membuat Golkar kecewa berat, hal tersebut karena tidak ada komunikasi dengan kita terkait ini," ungkap Tri.
Tri berpendapat bahwa One Krisnata tidak konsekuen dan cenderung menyepelekan Golkar.
"Sampai sekarang, dari pihak One tidak ada komunikasi terkait itu, hingga pascadeklarasi, mereka belum ada komunikasi lebih lanjut kepada kita, kami sangat kecewa berat," ucap Tri.
Lebih lanjut, Tri mengaku pihaknya akan melaporkan kepada DPD I Golkar Provinsi Jateng, terkait kelanjutan koalisi Golkar dengan Demokrat.
"Kami segera laporkan kasus Demokrat dan One Krisnata kepada pengurus DPD I Golkar Jateng," kata Tri.
Sementara itu, merasa partainya disepelekan oleh One dan Partai Demokrat, membuat kesepakatan antara dua partai tidak bisa dilanjutkan.
Hal ini ada kemungkinan Partai Golkar akan bergabung di kedua pihak, baik di kubu pertahana, maupun kubu ABY.
"Untuk saat ini kita masih ada komunikasi dnegan kedua pihak, untuk solusi masih dirapatkan, apapun yang terjadi, partai Golkar tetap mengusung," ujar Tri.
Tri mengatakan pada Minggu ini, partainya akan melakukan rapat, terkait nasib partainya pasca dikecewakan oleh Demokrat dan One Krisnata.
"Minggu ini, rencana kami akan agenda rapat internal membahas langkah Golkar ke depannya," tutur Tri.
Sebelumnya, Partai Golkar dengan Partai Demokrat melakukan kesepakatan berkoalisi untuk bertarung di Pilkada Klaten 2020.
Kesepakatan antar dua partai ini diresmikan dan ditandatangani kedua belah pihak di Merapi Resto, Kamis (27/2/2020) lalu.
Namun, beberapa bulan kemudian, One Krisnata memutuskan untuk menggaet politisi PKS yang sering muncul di perpolitikan Kota Solo, Muhammad Fajri.
Keputusan itu dibuat One Krisnata pada Sabtu (27/6/2020) lalu di Hotel Galuh.
Dalam deklarasi One-Fajri, Demokrat berkoalisi dengan Partai Gerindra dan PKS sebagai pengusung dan PBB, Perindo, serta Partai Garuda sebagai partai pendukung.
(*)