Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

Mengenal Tanda Bahaya pada Bayi yang Baru Lahir: Bayi Tidak Mau Menyusu hingga Kejang

Nah, bagi para orangtua sebaiknya mulai memperhatikan tanda-tanda tersebut, apakah berbahaya atau tidak? Pasalnya tanda-tanda yang berbahaya bisa.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
NET
Bayi 

TRIBUNSOLO.COM -  Setiap buah hati yang lahir pasti memiliki tanda-tanda kelahiran yang berbeda-beda.

Nah, bagi para orangtua sebaiknya mulai memperhatikan tanda-tanda tersebut, apakah berbahaya atau tidak?

Pasalnya tanda-tanda yang berbahaya bisa menyebabkan kematian.

Seperti yang di sampakan Dokter spesialis kandungan dan kebidanan RSUD Bung Karno Surakarta, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, M.Kes.

Oleh sebab itu, para orangtua diharapkan memahami tanda bahaya tersebut sekaligus tahu cara mengatasinya.

Raffi Ahmad Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Begini Wejangan yang Ia Dapatkan soal Kegiatan

Baru Dibuka Saat New Normal, Wisata Grojogan Sewu Didatangi Ribuan Pengunjung Setiap Hari

Sedikitnya ada 9 tanda bahaya pada bayi baru lahir yang perlu dikenali:

1. Bayi tidak mau menyusu

dr. Andy menjelaskan bayi biasanya tidak mau menyusu ketika sudah dalam kondisi lemah dan mungkin dalam kondisi dehidrasi berat.

Jika mendapati kondisi ini, para orangtua bisa mengupayakan agar sang buah hati tetap menempel ke payudara ibu dengan cara yang benar.

Saat bayi membuka mulutnya, pastikan seluruh putting dan sebagian areola masuk ke dalam mulutnya.

Apabila cara ini tak bisa membuat bayi minum ASI, para orangtua disarankan segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis mengenai langkah penanganan yang terbaik.

2. Kejang

dr. Andy menyampaikan, kejang pada bayi baru lahir bisa saja terjadi.

“Ketika mendapati kondisi ini, orangtua perlu mencari tahu pemicu kejang pada bayi,” jelas dia saat diwawancara Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Jika kejang bayi dipicu oleh demam, maka penting bagi para orangtua untuk memberikan obat penurun panas yang sesuai dengan dosis anjuran dokter.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved