Berita Sukoharjo Terbaru
HUT ke-74 Sukoharjo, Ini Sejumlah Catatan Emas Bupati Wardoyo Wijaya Selama Memimpin Kota Makmur
Dalam peringatan HUT ke-74 Kabupaten Sukoharjo, merupakan tahun terakhir masa jabatan Wardoyo Wijaya menjabat sebagai Bupati Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Peringatan HUT ke-74 Kabupaten Sukoharjo, merupakan tahun terakhir masa jabatan Wardoyo Wijaya sebagai Bupati Sukoharjo.
Sudah hampir 10 tahun atau 2 kali periode Wardoyo Wijaya memimpin Kota Makmur, sebutan Sukoharjo.
Sejumlah catatan pun berhasil ditorehkan mantan Ketua DPRD Sukoharjo tahun 2004 - 2019 itu.
Selama kepemimpinan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mulai tahun 2015 hingga 2019, Kabupaten Sukoharjo mengalami perubahan dan perkembangan yang semakin maju.

• BREAKING NEWS : Positif Covid-19 di Solo Tembus 100 Kasus, Rekor Dalam Sehari Meroket 29 Kasus
• Pandemi Covid-19, Perayaan HUT ke-74 Sukoharjo Hanya Gelar Rapat Paripurna, Ini Pesan Bupati Wardoyo
• Kasus Corona Meroket, KLB Sukoharjo Diperpanjang, Anak & Lansia Tak Boleh Ke Pusat Keramaian
Implementasi dari visi dan misi yang didukung potensi daerah Kabupaten Sukoharjo, selalu berusaha melaksanakan program pembangunan yang pro-rakyat.
Dalam pembangunan tersebut, didukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2010 hingga 2015 telah mengalami peningkatan dari Rp 788,4 miliar menjadi Rp 1,929 triliun.
Sedangkan untuk Tahun Anggaran 2020 sudah mencapai Rp 2,039 trilun.
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sebesar Rp 63 miliar pada Tahun Anggaran 2010 naik menjadi Rp 264 milyar pada Tahun Anggaran 2015.
Dan untuk Tahun Anggaran 2020 sudah mencapai Rp 332 miliar.
Selama periode Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo telah memperoleh penghargaan-penghargaan dari Tingkat Provinsi sampai Tingkat Nasional.
"Total ada 114 penghargaan baik atas nama Pemerintah Kabupaten, atas nama Bupati Sukoharjo, dan juga atas nama Ketua Tim Penggerak PKK," kata Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi saat memberikan sambutan Rapat Paripurna, Rabu (15/7/2020).
Di antaranya adalah Penghargaan Kota Layak Anak diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017, 2018, dan 2019.
Penghargaan Pembina Program Kampung Iklim Tahun 2018, Penghargaan Adipura Tahun 2018, Tanda Kehormatan Jasa Bhakti Koperasi dan UMKM Tahun 2018.
• Anggaran Dipangkas Demi Covid-19,Proyek Gedung & Jalur Lingkar Timur Sukoharjo Tak Selesai Tahun Ini
• Breaking News : Kasus Covid-19 Terus Meroket, KLB Sukoharjo Diperpanjang Sampai Agustus 2020
Pelaksana Terbaik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kategori Kabupaten dari Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Tahun 2018, Etty Wardoyo.
Penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2019, Penghargaan Satya Lencana Wira Karya untuk Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019.
Predikat Wajar Tanpa Pengecualian berturut-turut dari Tahun 2015 sampai 2019.

Adapun sejumlah program unggulan Pemkab Sukoharjo selama kepemimpinan Wardoyo Wijaya, di antaranya :
1. Pendidikan Gratis
Selama tahun 2011 - 2019, Pemkab Sukoharjo mengalokasikan anggaran cukup besar untuk siswa SD, SMP, SMA/K agar dapat menikmati sekolah gratis.
Pada tahun 2011 - 2019, Pemkab telah mengalokasi 647,5 miliar untuk operasional sekolah, yang setiap tahun jumlah anggarannya flukuatif.
2. Santuan Kematian
Pemkab Sukoharjo rutin memberikan santuanan kematian kepada keluarga yang ditinggalkan.
Besaran santunan yang diterima sebesar Rp 3 juta kepada keluarga miskin yang meninggal dunia.
Sejak 2011 - 2019, Pemkab Sukoharjo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 79,8 miliar untuk 26.600 orang.
3. Bidang Kesehatan
Pemkab Sukoharjo telah melaksanakan program Jaminan Kesehatan Daerah dan pengobatan gratis kepada warga miskin dan kaum disabelitas.
Pada tahun 2011 - 2019, total anggaran yang disediakan sebanyak Rp 55,9 miliar, dengan serapan mencapai Rp 46 miliar.
4. Pasar Tradisional
Pembangunan pasar tradisional menjadi salah sati program unggulan Wardoyo.
12 pasar tradisional di 12 Kecamatan telah dibangun ulang, sehingga lebih tertata dan layak.
Selain itu, pada tahun 2015, Pemkab Sukoharjo juga membangun 4 los pasar, serta membangun Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2013.
5. Gedung Pemerintahan
Gedung pemerintahan seperti kantor Setda dan Gedung DPRD Sukoharjo juga telah diperbarui.
Pembangunan dilakulan sejak tahun 2017 lalu.
Gedung Setda Sukoharjo dibangun dengan menelan biaya sebesar Rp 94,9 miliar, sementara gedung DPRD Sukoharjo yang baru menghabiskan anggaran sebesar Rp 45 miliar.
Selain itu, Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo juga telah dibangun ulang dengan menghabiskan biaya Rp 37 miliar.
(adv)