Berita Persis Solo
Isi Museum Titik Nol Pasoepati, Mulai Alat Sablon Bersejarah saat Dukung Timnas hingga Syal Langka
Berbagai barang yang tersimpan di museum ini umumnya mempunyai nilai historis yang tinggi.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Salah satu koleksi di Museum Titik Nol Pasoepati di Jalan Kolonel Sugiyono No.37, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (15/7/2020).
Selain alat sablon dan syal berbagai suporter, kaos, arsip berita hingga barang pemain kawakan Persis pun ia kumpulkan.
"Arsip berita Pasoepati dari tahun berdirinya, tahun 2000 saya kliping semua," ujarnya.
"Kalau sarung tangan ini pemberian Mas Bejo, ini sarung tangan terakhir saat ia membela Timnas Indonesia tahun 1997," terangnya.
Mayor Haristanto berharap, pendirian Museum Titik Nol Pasoepati akan menjadi tempat pembelajaran bagi Pasoepati pada khususnya, dan warga Solo pada umumnya.
"Semoga museum ini menjadi pencerah dan sarana edukasi bagi Pasoepati untuk belajar bersama," pungkasnya.