Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Update Kasus Covid-19 di Indonesia 17 Juli 2020: Tambah 1.462 Pasien, Kini Total 83.130 Kasus

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan, Jawa Timur menjadi wilayah yang melaporkan kasus konfirmasi positif

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Grafik update jumlah pasien virus corona di Indonesia 

TRIBUNSOLO.COM - Update perkembangan kasus corona di Indonesia kembali disampaikan gugus tugas percepatan Covid-19.

Per Jumat (17/7/2020), jumlah kasus konfirmasi positif corona di Indonesia bertambah 1.462 pasien.

Update Corona Global 17 Juli: Kasus Positif Terus Meningkat, Indonesia Kini Urutan 26 Dekati China

Ganasnya 4 Klaster Baru di Solo : 78 Warga Dinyatakan Positif Corona dalam 5 Hari Terakhir!

Kini total kasus terkonfirmasi virus corona di Indonesia menjadi 83.130 pasien.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan, Jawa Timur menjadi wilayah yang melaporkan kasus konfirmasi positif tertinggi.

"Jawa Timur melaporkan 255 kasus baru, dan 387 kasus sembuh," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube BNPB Indonesia, Jumat.

Lalu, DKI Jakarta melaporkan kasus terkonfirmasi 253, dan 139 pasien sembuh.

Adapun jumlah pasien yang sembuh menjadi 41.834 di seluruh Indonesia.

Sementara, total ada 3.957 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

Pengertian Istilah Baru Penanganan Covid-19

Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, memperkenalkan istilah baru dalam penanganan Kasus Covid-19.

Istilah baru itu yakni kasus probable, yaitu orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA berat atau gagal napas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS).

Atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19, dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Istilah lain yang mengalami perubahan yakni, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG).

Ketiga istilah tersebut berubah menjadi kasus suspek, kasus konfirmasi (bergejala dan tidak bergejala), dan kontak erat.

Solo Raya Dikepung Corona, di Boyolali Juga Terjadi Penambahan 2 Kasus Positif, Tapi 1 Pasien Sembuh

Berikut penjelasan istilah baru tersebut, yang Tribunnews.com kutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id:

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved