Pilkada Solo 2020
Pasca Pengumuman Rekomendasi PDIP, Tudingan Manfaatkan Nama Jokowi Mencuat, Gibran : Nggak Lah
Gibran menjelaskan dirinya telah menempuh prosedur yang ditetapkan dalam pencalonan PDIP.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Nama Gibran-Teguh dibacakan langsung Puan Maharani setelah penyebutan sejumlah kepala daerah dari luar Jawa.
• Gramedia Hadirkan Layanan Pesan, Bayar, Kami Antar” Gratis Hanya untuk Warga Solo
• Pertemuan Gibran - Purnomo Pasca Pengumuman Rekomendasi PDIP Tertunda, Ini Penyebabnya
"Provinsi Jawa Tengah, Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dengan Teguh Prakosa," kata dia seperti dikutip TribunSolo.com dari live streaming KompasTV.
Sekjen PDIP Hasto Kristianto menyebut, jika target 60 persen kemenangan Pilkada serentak 2020 bisa tercapai karena proses kelembagaan di dalam partai semakin baik.
"Ada 45 daerah, calon kepada daerah dari PDIP ada 28 orang, wakil kepala daerah 21 orang, unsur wiraswasta 6 orang, PNS 10 orang, kerjasama dengan partai 23 lain, dan rohaniawan 2 orang," terang dia.
"Ini bukti kami bekerjasama dengan yang lain," akunya menekankan.
Setelah pembacaan rekomendasi di puluhan daerah, selanjutnya Hasto memberikan waktu kepada sejumlah kandidat mengungkapkan stetmennya yang singkat, padat dan jelas selama 3 menit saja.
Di antaranya yakni yang diberi kesempatan Gibran Rakabuming Raka.
• Bocoran Harga Motor Electro, Skuter Listrik MAB yang Akan Dijual Mulai Rp 20 Jutaan
• Kisah Pramugari Dirumahkan Akibat Pandemi Corona, Kini Tak Malu Sambung Hidup Buka Warkop di Klaten
Dalam sambutannya, Gibran sempat menyebut nama Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
"Kami terimakasih ibu ketua umum atas rekomendasi yang diamanahkan kepada saya," ungkap dia.
Menurut Gibran, rekomendasi adalah suatu kehormatan dan tanggung jawab memenangkan konstestasi dalam Pilkada Solo 2020.
"Saya dan Pak Teguh komunikasi intensif, koordinasi dan konsolidasi pengurus anak cabang hingga rating di PDIP Solo mengikuti arahan Ketua DPC PDIP Solo, Bapak FX Hadi Rudyatmo," paparnya.
Dia pun membeberkan selama ini ada bantuan dan arahan dalam berproses selama ini dari FX Rudy dan Bambang Pacul hingga akhirnya mendapatkan rekomendasi dalam Pilkada Solo 2020.
"Kita jadikan rekomendasi jadi momentum konsolidasi dalam Pilkada Solo agar bisa mendudukan kembali kader terbaiknya memimpin kota yang kita cintai," aku dia.
Sebelum mengakhiri sambutan, Gibran meminta Pilkada Solo 2020 tidak hanya proses politik dan demokrasi saja.
"Tetapi juga gotong royong untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19," pintanya.
Bahkan sosok anak sulung Presiden Jokowi itu memekikkan kata 'merdeka' dengan suara menggelegar sebelum duduk kembali. (*)