Pasca Pengumuman Rekomendasi PDIP, Tudingan Manfaatkan Nama Jokowi Mencuat, Gibran : Nggak Lah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah tudingan yang mengarah kepada Calon Wali Kota dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka dengan memanfaatkan nama besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencuat.

Mencuatnya tudingan itu menyusul diumumkannya keputusan akhir rekomendasi PDIP untuk Pilkada Solo 2020.

Adapun rekomendasi itu diumumkan via teleconference Jumat (17/7/2020).

Gibran membantah tudingan pemanfaatan nama Jokowi dalam keberhasilannnya mengamankan rekomendasi partai banteng yang dialamatkan kepadanya.

"Nggak lah," kata Gibran, Jumat (17/7/2020).

• Renita Si Pramugari Cantik Asal Klaten yang Buka Warkop karena Imbas Corona Ternyata Masih Jomblo

• Meski di Sukoharjo Kini Tembus 169 Kasus Positif, Gugus Tugas Sebut Tak Ada Tambahan Klaster Nakes

Gibran menjelaskan dirinya telah menempuh prosedur yang ditetapkan dalam pencalonan PDIP.

Termasuk, dirinya telah mengikuti tes kelayakan dan kepatutan bakal calon di tingkat DPD dan DPP PDI Perjuangan.

Sebelum akhirnya, Gibran berhasil mengamankan rekomendasi dan ditandemkan dengan Teguh Prakosa sebagai wakilnya.

"Saya ikut kontestasi," ujar dia.

"Fit and proper test ikut dua kali, sama-sama daftar, semua proses saya lalui, saya lewati, semua persyaratan sudah saya penuhi," tandasnya.

Sah! Terima Rekomendasi

Akhirnya rekomendasi PDIP untuk Calon Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020 resmi jatuh ke tangan Gibran Rakabuming Raka, Jumat (17/7/2020) siang ini.

Adapun putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyimak langsung pengumuman rekomendasi Pilkada serentak yang dibacakakan Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani dari Jakarta via live streaming karena tengah pendemi.

Sedangkan Gibran bersama Calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menyaksikan dengan seksama pengumuman didampingi Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Ruytamo di Panti Marhaen Kantor DPD PDIP Jateng di Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.