Solo KLB Corona
Kasus Covid-19 di Wonogiri Meroket, Pemkab Siapkan Tempat Isolasi Mandiri Agar Keluarga Tak Tertular
Pemkab Wonogiri menyiapkan beberapa skema untuk menampung kasus positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pemkab Wonogiri menyiapkan beberapa skema untuk menampung kasus positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Wonogiri yang terus naik.
Terbaru, 29 paramedis dan nakes yang bekerja di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri dinyatakan positif Covid-19, Jumat (24/7/2020).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, tidak semua pasien positif Covid-19 dapat melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
• Klaster Tenaga Kesehatan Mendominasi yang Bikin Kasus Positif Covid-19 di Wonogiri Meroket
• Masjid Raya & Al Aqsha Klaten Boleh untuk Salat Idul Adha,Tapi Ini Syarat yang Wajib Dipatuhi Jemaah
"Karena yang terkonfirmasi positif ini ada yang satu rumah dengan orang tua yang rentan, punya bayi dan hamil kita siapkan bangsal Anggrek di lantai 3 RSUD untuk ruang isolasi baru," katanya.
"Itu juga untuk mengantisipasi ketika ruang isolasi yang kami punya tidak bisa menampung semuanya termasuk masyarakat umum," tambahnya.
Opsi kedua, pihaknya menyiapkan gedung PGRI sebagai lokasi isolasi.
Dinilai, tata letak gedung tersebut memungkinkan untuk lokasi isolasi khusus.
Bupati mengatakan adanya penambahan ruang dan lokasi ini sebagai antisipasi apabila terjadi lagi ledakan kasus terkonfirmasi positif korona.
• Citarasa Baru Nan Unik, Penjual di Klaten Bikin Bakso Degan yang Bikin Penasaran, Ini Penampakannya
• Ternyata Sapi yang Dibeli Jokowi dari Peternak Sukoharjo Biasa Dipanggil Gerhana, Begini Kisahnya
"Kita tidak mau berspekulasi, tapi kalau kita melihat hasil terkonfirmasi positif ini cukup mengejutkan," jelasnya.
"Presentase terkonfirmasi positifnya berada di angka 42 persen dari 67 sampel swab yang kita kirim," tambahnya.
Pihaknya saat ini juga masih menunggu hasil uji swab lain yang sudah dikirim ke laboratorium.
Selain itu, Pemkab Wonogiri juga masih terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang diambil, untuk menekan angka penyebaran Covid-19. (*)