Solo KLB Corona
Meski Operasional Ditutup hingga 29 Juli 2020, Puskesmas Sukoharjo Masih Terima Layanan Rapid Test
Menurut Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, yang diliburkan hanya pelayanan rawat jalan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pelayanan rapid test di Puskesmas Sukoharjo masih terus beroperasi.
Meskipun, Puskesmas Sukoharjo masih diliburkan dari tanggal 15-29 Juli 2020.
Menurut Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, yang diliburkan hanya pelayanan rawat jalan.
"Kalau bagian administrasi dan rapid test kita masih beroperasi," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (27/7/2020).
• Buntut Positif Covid-19, 7 Penghuni Rumah Jalani Uji Swab, Achmad Purnomo Juga Diberi 6 Jenis Obat
• Di Stasiun Solo Balapan Buka Layanan Rapid Test, Ini Cara Naik Kereta Jarak Jauh di Tengah Pandemi
"Kalau yang ditutup sifatnya yang melayani pasien seperti rawat jalan dan rumah bersalin," tambahnya.
Dia menjelaskan, pelayanan di rumah bersalin pasien bisa bertatap muka paling banyak, karena menunggu lama lebih dari 15 menit.
Kendati pelayanan rapid test dibuka, namun tidak untuk umum.
Hanya dari orang yang memiliki kontak dari kasus positif Covid-19.
"Sehari sekitar 20 orang yang melakukan rapid test di sini," terangnya.
"Datanya nanti dari dinas, dari hasil tracing," imbuhnya menekankan.
• Warga Bayat Klaten yang Meninggal Positif Corona Diduga Terpapar di Pengobatan Tradisional Jogja
• Kegiatan Purnomo Selama Isolasi Mandiri di Rumah : Renang hingga Rutin Beri Makan Burung Kesayangan
Kunari menjelaskan, pelayanan rapid test yang dilakukan hanya diperuntukan untuk masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Sukoharjo.
Petugas yang melakukan periksaan rapid test diwajibkan menggunakan APD lengkap.
Sementara untuk masyarakat yang menjalani rapid test, wajib menggunakan masker, dan diperiksa suhu badannya. (*)