Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Longsor di Kemuning

Tebing Longsor di Kemuning Renggut 1 Nyawa, BPBD Karanganyar Sebut Tanah di Lokasi Rawan Longsor

Plt. Kepala BPBD karanganyar, Sundoro mengatakan, jika tanah di lokasi kejadian memang memiliki potensi longsor yang tinggi.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
Istimewa / BPBD Karanganyar
Longsor di Dusun Ngetrep RT 2 RW 14, Milir, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar pada Kamis (30/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Ngetrep RT 2 RW 14, Milir, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar pada Kamis (30/7/2020).

Akibat kejadian tersebut, seorang warga setempat bernama Warno (35) tewas tertimbun reruntuhan tanah.

Dikatakan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karanganyar, Sundoro jika tanah di lokasi kejadian memang memiliki potensi longsor yang tinggi.

"Secara umum, daerah sekitar Kemuning tanahnya labil," kata Sundoro saat dihubungi TribunSolo.com.

"Tanahnya gembur," imbuhnya menegaskan.

BREAKINGNEWS: Talut di Desa Kemuning Karanganyar Longsor, Satu Orang Tewas Empat Lainnya Luka-luka

Tambah 33 Kasus Covid-19 Baru di Sukoharjo, Gugus Tugas: dari Hasil Tracing dan Kontak Erat

Jelang Liga 2 Dimulai di Tengah Pademi, Pemain Persis Solo Bakal Segera Dikumpulkan

Dua Perempuan asal Klaten Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Lantaran hal tersebut, ia menganggap jika pihak pembangun rumah seharusnya lebih berhati hati dan memperhitungkan dengan cermat kemungkinan longsor tersebut.

Seperti diketahui, jika di lokasi tersebut hendak dibangun sebuah rumah dan pekarangan.

"Mereka tidak memperhitungkan kemiringan dan potensi longsor yang terjadi saat dikeduk atau dilubangi," paparnya.

"Sehingga saat dilubangi kejadian longsor pun terjadi," terangnya.

Sebelumnya, kejadian longsor tersebut juga memakan 4 warga lain.

2 warga Kemuning bernama Sudarno (48) dan Ngadiman (50) menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.

Sementara 2 korban lain bernama Sugimin (49) dan Pono (50) mengalami luka lecet.

Kronologi kejadian bermula saat kesemua warga tersebut tengah menggali tempat cakar ayam untuk pembangunan pondasi talut.

Lantaran terlalu curam, tebing setinggi 4,5 meter tersebut longsor dan menimpa 4 pekerja.

Ketebalan longsor 30 cm menimbun pekerja hingga menewaskan salah satu warga Kemuning tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved