Warga Nogosari Tewas di Cengklik
Buntut Satu Orang Tewas di Waduk Cengklik, Polisi Perigatkan Jangan Mancing di Bagian Tengah
Yang menjadi sorotan, kedua keluarga tersebut mencari sarang ikan di dalam Waduk Cengklik tanpa membawa pelampung.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Peristiwa tewasnya Alfian (30) warga Dukuh Baratan RT 02 RW 03 Desa Jeron, Kecamatan Nogosari Boyolali di Waduk Cengklik menjadi perhatian publik.
Ia ditemukan meninggal usai mencoba menolong ayahnya, Tahwadi (53) saat mengalami kram di lokasi.
Yang menjadi sorotan, kedua keluarga tersebut mencari sarang ikan di dalam Waduk Cengklik tanpa membawa pelampung.
• Berikan Dukungan di Pilkada Solo 2020, Gibran Akui Tak Ada Pesan Khusus dari Prabowo Subianto
• Sempat Digeruduk Warga karena Protes Bantuan Covid-19, Kades Nengahan Bakal Revisi Penerima Bansos
Ketiadaan pengaman tersebutlah yang menjadi pembelajaran banyak pihak agar kejadian yang sama tidak terulang.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Ngemplak, AKP Muhammad Arifin Suryani pun memberi imbauan kepada para pemancing maupun pencari ikan untuk tidak melakukan aktifitasnya di area berbahaya.
"Kami imbau untuk tidak melakukan pemancingan ke tengah waduk," katanya saat dihubungi TribunSolo.com pada Senin (3/8/2020).
"Kalaupun memancing dilakukan di pinggir jangan ke tengah," jelasnya.
"Kalau pemilik perahu disuruh mengantar ke tengah harus berani menolak," tegasnya.
Ditambahkan oleh Arifin, jika korban Alfian memang tenggelam usai mencoba menolong ayahnya yang mengalami kram saat berenang.
• Kisah Heroik Anak Menolong Ayahnya saat Berenang di Waduk Cenglik, Tapi Malah Tenggelam dan Tewas
• Berenang di Tengah Waduk Cenglik, Pemuda Ini Tenggelam & Tewas, Sempat Selamatkan Ayahnya ke Tepian
Hasil pemeriksaan medis pun menujukkan, jika Alfian tidak ditemukan luka lain kecuali akibat dari tenggelam di Waduk Cengklik.
"Dari tim medis korban tidak ditemukan tanda kekerasan," aku dia.
"Murni minum air hingga masuk ke paru paru," imbuhnya.
"Saat ini kita serahkan ke keluarga," tandasnya. (*)