Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

Mengenal Penyebab Kanker Serviks yang Harus Diwaspadai: Daya Tahan Tubuh Lemah hingga Merokok

Oleh sebab itu, penting bagi siapa saja, terutama para wanita dapat mengenali penyebab kanker serviks dan faktor risikonya sebagai bagian dari langkah

Editor: Reza Dwi Wijayanti
(Barabasa)
Ilustrasi 

Melansir American Cancer Society, beberapa faktor yang berkaitan dengan riwayat seksual dapat meningkatkan risiko kanker serviks.

Risiko ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh peningkatan kemungkinan paparan HPV. 

  • Menjadi aktif secara seksual pada usia muda (terutama di bawah 18 tahun)
  • Memiliki banyak pasangan seksual
  • Memiliki satu pasangan yang dianggap berisiko tinggi (seseorang dengan infeksi HPV atau yang memiliki banyak pasangan seksual)

2. Merokok

Ketika seseorang merokok, mereka dan orang-orang di sekitarnya terpapar banyak bahan kimia penyebab kanker yang mempengaruhi organ selain paru-paru.

Zat berbahaya ini diserap melalui paru-paru dan dibawa dalam aliran darah ke seluruh tubuh.

Wanita yang merokok sekitar dua kali lebih mungkin terkena kanker mulut rahim.

Produk sampingan tembakau telah ditemukan di lendir serviks wanita yang merokok.

Para peneliti percaya bahwa zat ini merusak DNA sel leher rahim dan dapat berkontribusi pada perkembangan kanker serviks.

Merokok juga membuat sistem kekebalan tubuh kurang efektif dalam memerangi infeksi HPV.

3. Daya tahan tubuh lemah

Sistem kekebalan tubuh penting dalam menghancurkan sel kanker dan memperlambat pertumbuhan dan penyebarannya.

Pada wanita dengan HIV, pra-kanker serviks dapat berkembang menjadi kanker invasif lebih cepat dari biasanya.

Human immunodeficiency virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS diketahui dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menempatkan orang pada risiko yang lebih tinggi untuk infeksi HPV.

Kelompok wanita lain yang berisiko terkena kanker serviks adalah mereka yang menggunakan obat-obatan untuk menekan respons kekebalan tubuh, seperti wanita yang dirawat karena penyakit autoimun.

Penyakit autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh melihat jaringan tubuh sendiri sebagai benda asing dan menyerang mereka.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved