Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berawal Karena Cemburu, Seorang Remaja Tega Bunuh Pacarnya Setelah Diajak Berhubungan Badan

Nasib malang menimpa seorang gadis yang dibunuh pacarnya sendiri dengan seikat tali pada Rabu (5/8/2020). Diketahui, pelaku adalah seorang remaja.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Kompas.com
Ilustrasi jenazah. 

TRIBUNSOLO.COM -  Nasib malang menimpa seorang gadis yang dibunuh pacarnya sendiri dengan seikat tali pada Rabu (5/8/2020).

Diketahui, pelaku adalah seorang remaja berusia 17 tahun asal Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Diduga peristiwa sadis tersebut terjadi ketika pelaku merasa cemburu.

Kejadian bermula saat korban yang diketahui juga masih remaja itu mendatangi rumah kontrakan pelaku sekitar pukul 17.00 WIB dengan menggunakan sepeda.

Saat sedang berbincang di rumahnya itu, pelaku sempat menyinggung soal postingan seorang pria di media sosial korban.

Namun oleh korban dijawab jika pria itu merupakan pacarnya.

Karena merasa cemburu dengan pernyataan itu, pelaku kemudian emosi dan melampiaskannya dengan mengajak korban untuk berhubungan badan di rumahnya.

Usai melampiaskan nafsunya itu, korban dijerat lehernya dengan seutas tali hingga tewas.

Harga HP Samsung Galaxy Note 20 dan Note 20 Ultra Terbaru Agustus 2020, Simak Juga Spesifikasinya

Pilkada Serentak 2020 di Depan Mata, Ini Temuan Bawaslu Soal Pemutrakhiran Data Pemilih

"Atas dasar itu (cemburu) secara spontan anak berhadapan hukum menemukan tali, setelah berhubungan badan dijerat lehernya (korban hingga meninggal)," ungkap Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan saat konferensi pers di Mapolres Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020).

Setelah korban dipastikan tewas, lanjut Hendra, oleh pelaku lalu jenazahnya dimasukkan ke dalam karung dan diletakan di dekat ruang televisi.

Pelaku kemudian pergi meninggalkan rumah.

Mengetahui ada karung yang terikat di ruang televisi tersebut, ibu korban awalnya tidak menaruh curiga.

Sesaat kemudian setelah pelaku pulang kemudian ditanyakan oleh ibunya.

Sontak sang ibu terkejut atas pengakuan anaknya tersebut. Karena di dalam karung ternyata ada jenazah korban.

"Saat pulang bertemu dengan ibu kandung anak berhadapan dengan hukum ini (pelaku), kemudian menanyakan ada apa isi karung itu, ternyata (pelaku) baru bercerita bahwa dia baru selesai menghabisi nyawa korban ini," terang Hendra

Setelah mengetahui pengakuan itu, pelaku langsung dibawa orangtuanya untuk diserahkan ke polisi.

"Diajak ortunya untuk melapor ke polsek Rancaekek. Akhirnya menyerahkan diri," kata Hendra.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengakui perbuatannya.

Adapun motifnya melakukan pembunuhan itu karena mengaku cemburu.

Sebab, pacarnya mengaku telah memiliki pria idaman lain.

Dari olah tempat kejadian perkara, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang dilakukan pelaku untuk membunuh korban.

Atas perbuatannya itu pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHPidana, juncto Pasal 80,81,82 UU RI no 17 tahun 2016 tentang penetapan Perppu no.1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

"Pertama pembunuhan, kemudian melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur, kemudian melakukan pencabulan yang masuk pasal persetubuhan, ancaman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun penjara," kata Hendra.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Seorang Remaja Bunuh Pacar Usai Diajak Berhubungan Badan, Motifnya Cemburu"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved