Berita Klaten Terbaru
Polisi Selidiki Kasus Pencurian HP yang Dilakukan Oknum Ojol di Klaten Seusai Terima Rekaman CCTV
Polsek Klaten Kota menerima barang bukti terkait dugaan pencurian HP oleh oknum ojol, Senin (10/8/2020).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Polsek Klaten Kota menerima barang bukti terkait dugaan pencurian HP oleh oknum ojol, Senin (10/8/2020).
Kapolsek Klaten Kota, AKP Sriyanto akan melakukan penyelidikan setalah menerima barang bukti dari Ketua RT 05, RW 01 Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten bersama Komunitas Grab Klaten.
"Barang bukti sudah kami terima dan kami akan lakukan penyelidikan," kata Sriyanto.
Lebih lanjut Sriyanto mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Klaten dalam melakukan penyelidikan.
"Perkembangan perkara ini nanti akan kami sampaikan, harap bersabar, petugas akan bekerja maksimal dan profesional," tandasnya.
• Liga 2 Bergulir Oktober, Pemain Persis Solo Bakal Dikumpulkan Minggu Depan, Ini Jawaban Managemen
• Harapan Keluarga Umar Assegaf :Tindakan Anti Kemanusiaan di Pasar Kliwon Solo Tak Boleh Terjadi Lagi
Sementara itu Ketua RT 05 Anton Sanjaya berharap dengan adanya bukti yang sudah diserahkan ke kepolisian, sehimgga masyarakat tak perlu takut serta khawatir terhadap pengendara Ojol.
"Dengan adanya tambahan BB ini dan sudah diserahkan ke kepolisian, masyarakat tak perlu takut serta khawatir terhadap pengendara Ojol," katanya.
Sebelumnya, aksi pencurian terjadi di Hara Chicken, Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Selasa (4/8/2020) sekira pukul 15.30 WIB.
Aksi itu dilakukan oknum ojek online dengan berpura-pura menawarkan promo kepada korban yang diketahui bernama Nur Marwa (20), seorang penjaga kasir rumah makan itu.
Berdasar informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian itu bermula ketika pelaku datang ke lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor Honda Megapro saat korban sedang berjaga atau sekira pukul 15.30 WIB.
Saat itu korban tengah berjaga sendiri bersama kedua rekannya yang berada di dapur.
Pelaku yang berperawakan gemuk dan berpakaian tidak rapi dengan masker hitam itu langsung menghampiri korban setibanya di lokasi kejadian.
• Masih Alami Dualisme Kepemimpinan Tommy vs Muchdi, Begini Arah Partai Berkarya di Pilkada Solo 2020
• Kisruh Kepengurusan, Partai Berkarya Versi Tommy Soeharto Sapu Bersih Simpatisan Muchdi Pr di Jateng
Pelaku kemudian mengaku sebagai pegawai salah satu ojek online dan hendak menawarkan promo.
Namun, korban menjawab untuk menghubungi langsung bosnya.
